Disdikbud Lampung Luncurkan Program Bank Sampah Sekolah, Buang Sampah Jadi Duit

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung kembali menghadirkan inovasi di dunia pendidikan. 

Kali ini, Disdikbud Lampung meluncurkan Program Bank Sampah Sekolah untuk SMA dan SMK di Kota Bandar Lampung.

Uniknya, dalam program ini siswa bisa mendapatkan keuntungan setiap kali membuang sampah.

Kepala Disdikbud Lampung Thomas Amrico mengatakan, program ini bertujuan membangun ekosistem kepedulian terhadap pengolahan sampah di sekolah.

“Ya, hari ini sudah kita launching program Bank Sampah di beberapa SMA dan SMK di Bandar Lampung. Ibu Wakil Gubernur tadi juga hadir langsung,” ujar Thomas Amrico, Kamis (21/8/2025).

Menurut Thomas, tahap awal program baru diterapkan di sejumlah sekolah, di antaranya SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 9, SMK Negeri 1, dan SMK Negeri 4 Bandar Lampung.

“Mudah-mudahan ini bisa berkelanjutan. Kalau berjalan lancar, kita akan terapkan di seluruh sekolah di Lampung,” ujarnya.

Ia menjelaskan, program ini bekerja sama dengan OJK, Bank Himbara, Bank Lampung, serta perusahaan Coca-Cola.

“Insya Allah bisa bermanfaat dan berkelanjutan. Sampah yang terkumpul bisa bernilai rupiah,” harapnya.

Thomas menambahkan, sistem yang diterapkan dibuat mirip dengan layanan perbankan.

“Jadi ada ATM sampah. Para siswa buang sampah ke situ, nanti keluar struk yang langsung dibayar oleh bank Himbara. Struk itu berupa nilai tukar yang bisa ditukar ke retail,” jelasnya.

Selain melatih kepedulian lingkungan, program ini juga mendukung gerakan Lampung sehat.

“Setelah launching, siswa akan mendapatkan pembinaan dan program ini segera kita jalankan,” pungkas Thomas.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)