Go Ahead Challenge Festival Tampilkan Seni Kreatif
Ajang Go Ahead Challenge (GAC) festival dihelat Kota Bandar Lampung, Kamis, 16 November 2017.
Penulis: dennish prasetya | Editor: wakos reza gautama
Laporan Reporter Tribun Lampung Dennish Prasetya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Ajang Go Ahead Challenge (GAC) festival dihelat Kota Bandar Lampung, Kamis, 16 November 2017.
festival seni kreatif yang merupakan rangkaian dari kompetisi Go Ahead Challenge tersebut membuka ruang untuk para seniman, dari berbagai daerah Lampung berkreasi.
Baca: Umi Pipik Telepon Istri Sunu Beritahu Pernikahan, Reaksi Istri Sunu Bikin Sedih, Kaya Mayat Hidup
Festival bertambah semarak dengan berkumpulnya para emerging artis seniman musisi profesional tanah air Liga Komunitas kreatif untuk berekspresi dan berkolaborasi.
GAC festival tidak hanya menghadirkan para pegiat seni kreatif untuk berekspresi bersama, namun ajang tersebut juga merupakan bentuk apresiasi atas beragam karya yang berhasil dipersembahkan oleh para semifinalis 2017.
"atas dukungan Sampoerna kini siapapun yang memiliki talenta seni baik itu bidang visual Art Photography maupun style dapat menunjukkan diri mereka kepada masyarakat luas dan belajar dari para seniman tanah air lainnya" ujar Ardi Chambers yang merupakan salah satu musisi terkemuka tanah air yang turut terlibat dalam proses penjurian ajang Go Ahead Challenge 2017.
Di GAC festival para semifinalis dari bidang visual Art Photography musik dan style turut mempresentasikan karya mereka secara visual di ruang pamer.
Baca: Karyawati Kantoran Nyambi Jadi PSK Malam Hari Terjaring Razia, Tarifnya Segini
Saat ditemui di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Riri Ferdiansyah, semifinalis di bidang musik asal Jambi, mengaku bangga atas hasil karyanya.
"Melihat karya saya dapat dinikmati banyak orang dan bersanding dengan karya-karya luar biasa lainnya adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Saya berharap saya dapat melaju ke tahap selanjutnya dan bertemu dengan para tokoh seni tanah air lain untuk menimba ilmu dan bereksplorasi lebih jauh" ujar Riri.
Selain karya para semifinalis yang dipamerkan di A Space, terdapat pula karya karya dari para tokoh seni terkemuka tanah air yang berperan sebagai curator GAC 2017.
Mereka adalah Adi Darmawan, Aston Ismail, Ajeng Safa ,Setya Ari dan, Iga Massardi. Tema karya mereka adalah Mayor scale, yang diambil dari istilah seni musik.