Restoran Fakir Miskin Ini Dicurigai Polisi dan Tentara, Jawaban Pemiliknya Bikin Melongo

Restoran fakir miskin ini Selalu dicurigai polisi dan tentara, jawaban pemiliknya bikin melongo.

Editor: Safruddin
Kompas.com/Ira Rachmawati
Haji Isam (tengah baju putih) pemilik restoran fakir miskin 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Restoran fakir miskin ini selalu dicurigai polisi dan tentara, jawaban pemiliknya bikin melongo.  

Baca: Miris! Dikira Begal Sadis Sedang Beraksi, 2 Bocah Naik Motor Tanpa Plat Ini Akhirnya Jadi Begini

Baca: Sama-sama Jadi Artis, Begini Potret Cantik Kakak Beradik Ririn Ekawati-Rini Yulianti, Pilih Mana?

Apa yang dilakukan Haji Isam sungguh inspiratif.  Ia membuka restoran khusus untuk kaum fakir miskin.

Makanan yang disedikan pun dari bahan-bahan terbaik. Sempat dicurigai aparat keamanan, namun jawaban pemilik restoran bikin melongo.

Basuni (75), warga Warung Kupat, Kelurahan Gombeng, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, menikmati seporsi gule dan sate di hadapannya.

Ia lalu meneguk habis segelas es teh yang ada di atas meja makan.

"Alhamdulillah seminggu sekali bisa makan enak. Selain sate dan gule, di sini saya juga tahu ada anggur warna merah," kata Basuni sambil tertawa, Jumat , 17 November 2017. 

Basuni merupakan satu dari 120 kaum fakir miskin yang rutin mengunjungi restoran fakir miskin di Secang, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro.

Dari rumahnya, ia harus berjalan kaki selama kurang lebih satu jam dan menyeberangi sungai.

Walaupun hujan, dia tetap akan berangkat dengan menggunakan payung.

"Saya ndak nekat tapi memang pingin datang ketemu sama Pak Haji. Dia orang baik, sudah ngasih saya makanan enak. Nggak mungkin saya nggak datang, nanti Pak Haji kecewa kalau saya nggak datang," kata Basuni.

Berbeda dengan restoran pada umumnya, restoran milik Haji Isam (56), warga keturunan Irak berkewarganegaraan Australia tersebut, hanya dibuka setiap Jumat pukul 12.00 wib hingga sore hari.

Kaum fakir miskin yang datang tidak dipungut biaya apapun alias gratis untuk menikmati makanan lezat di restoran tersebut.

Kadang-kadang mereka bisa membungkus makanan untuk dibawa pulang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved