Mengapa Kerokan Bisa Membuat Relaksasi dan Ketagihan? Sains Menjawabnya

Mengapa Kerokan Bisa Membuat Relaksasi dan Ketagihan? Sains Menjawabnya

Editor: wakos reza gautama
net
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mengapa Kerokan Bisa Membuat Relaksasi dan Ketagihan? Sains Menjawabnya

Ketika pelayanan medis menjadi barang komoditas, orang akan beralih ke pengobatan tradisional atau alternatif untuk kesembuhannya.

Baca: Digerebek Selingkuh, Pasangan Ini Diikat di Tiang lalu Dibeginikan oleh Warga, Endingnya Bikin Syok

Inilah salah satu alasan mengapa orang melakukan kerokan sebelum memutuskan berobat ke dokter.

Kerokan populer di negara-negara Asia dan tidak banyak dikenal di benua lain.

Bahkan praktik ini tidak ikut berasimilasi walaupun banyak orang Asia bermigrasi ke negara lain.

Di Vietnam dan Kamboja kerokan dikenal dengan nama cao gio, sementara dalam bahasa Cina disebut gua sha.

Kerokan dan masuk angin

Kerokan termasuk terapi yang dermabrasive (merusak kulit) untuk menyembuhkan gejala masuk angin, seperti mual, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan pusing.

Gejala masuk angin ini biasanya timbul saat tubuh terganggu oleh udara dingin yang menyempitkan pembuluh darah dan membatasi asupan oksigen di kulit.

Terkadang, reaksi ini hanya terjadi di beberapa bagian tubuh yang spesifik seperti leher dan bagian belakang tubuh.

Kerokan berguna untuk memanaskan tubuh dengan menggosok/mengerok bagian tubuh yang terasa dingin.

Baca: Viral Foto Plang Dokter Berjiwa Sosial, Ternyata Ada 4 Nama Lainnya, Ini Daftarnya

Kulit yang digosok akan terbuka dan menghasilkan tanda merah karena pembuluh darah di bawahnya rusak.

Namun, reaksi ini memungkinkan kulit untuk menerima lebih banyak oksigen dalam pembuluh darah untuk kemudian menetralkan zat beracun yang ada di dalam tubuh.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved