11 Kali Ajukan Penelitian dan Ditolak di Indonesia, Christopher Malah Dipanggil Google
Cristopher Farrel Millenio Kusuma, pelajar SMAN 8 Yogyakarta, mendapat undangan dari perusahaan kelas dunia, Google.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Cristopher Farrel Millenio Kusuma, pelajar SMAN 8 Yogyakarta, mendapat undangan dari perusahaan kelas dunia, Google.
Farrel berhasil menciptakan penelitiannya tentang "Data Compression using EG and Neural Network Algorithm for Lossless Data", yang membuat dirinya diundang oleh Google untuk mempresentasikan gagasannya di Mountain View, California.
Baca: Di DO dari UI Malah Sukses dan Berprestasi di Malaysia, Dosen Ini Ungkap Kecurangannya
Penelitian tersebut metodenya menggunakan saraf tiruan untuk mencari pola pada data.
Farrel merupakan satu-satunya siswa SMA di Indonesia yang proposal karyanya lolos dan diundang oleh Google.
Sebelumnya, sejak tahun 2016, Farrel telah mengajukan penelitiannya dengan judul yang sama sebanyak 11 kali di berbagai ajang kompetisi di Indonesia.
Namun judul penelitian tersebut ditolak.
Baca: Debt Collector Seenaknya Mau Tarik Kendaraan yang Nunggak Cicilan? Jangan Mau, Ini Aturannya
Farrel kemudian iseng-iseng untuk mengajukan judul yang ditolak di Indonesia tersebut ke Google.
Ia tak menyangka dirinya mendapat undangan melalui email dari Google untuk mempresentasikan karyanya.
Menurutnya, menyerah adalah kesalahan terbesar dalam hidup.
"Pantang menyerah adalah anugerah terindah dalan hidup," kata dia.
Baca: Unggah Foto Umrah Bareng Keluarga, Netizen Sebut Pamer dan Dibalas Via Vallen dengan Ini
Ia pun mengaku mendapatkan pengalaman luar biasa selama di markas Google di California.
Di luar negeri, tuturnya, orang saling bertukar ide dan mereka tidak takut jika ide mereka diambil.