Ternyata Gunakan Cotton Bud untuk Bersihkan Telinga Membahayakan
Ternyata Gunakan Cotton Bud untuk Bersihkan Telinga Membahayakan . . . . .
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ternyata Gunakan Cotton Bud untuk Bersihkan Telinga Membahayakan
Tak perlu diragukan, membersihkan telinga dengan cotton bud pasti terasa sangat enak.
Baca: Hati-hati! Ini Efek Buruk Tisu Basah Pada Wajah
Namun, pakar kesehatan benar-benar ingin setiap orang untuk berhenti membersihkan telinga dengan cotton bud, tusuk gigi, jepit rambut dan barang-barang yang membahayakan lainnya.
Meskipun terasa enak, membersihkan bagian dalam telinga dengan korek kuping sebenarnya bukan ide yang sehat.
Keberadaan kotoran telinga atau dikenal sebagai serumen, berfungsi untuk menjaga kulit tetap lembab dan menghalangi infeksi, kata Ana Kim, M.D., seorang ahli otolaringologi di Columbia Doctors dan profesor otolaringologi di Columbia University Medical Center.
Memakai cotton bud untuk membersihkan, malah akan mendorong kotoran ke dalam, kata Ileana Showalter, M.D. Jika terlalu dalam, akhirnya akan menyebabkan gangguan pendengaran karena gendang telinga tertusuk korek kuping.
Kulit di saluran telinga cukup halus, sehingga penggunaan cotton bud malah akan merusaknya dengan mudah, membuat pintu masuk bakteri.
"Akhirnya berisiko mengalami infeksi. Sebenarnya, kita harus menghindari memasukkan sesuatu ke dalam telinga," kata Kim.
Baca: Coba Tebak, Dilihat dari Wajahnya, Berapa Umur Roro Fitria? Jangan Terkecoh Ya
Jadi, bagaimana cara menjaga kebersihan telinga? Caranya sama seperti membersihkan seluruh tubuh: dengan mengelap lembut di bagian luar.
Tak perlu membersihkan bagian dalam sama sekali, karena sisa kotoran akan hancur sendiri.
“Kondisi alam membuat telinga menjadi permukaan pembersih diri," kata Kim.
Jika tetap harus menggunakan cotton bud, pastikan untuk membersihkan di bagian luar telinga agar bisa menghilangkan kotoran di luar.
Satu-satunya pengecualian untuk peraturan ini adalah saat kotoran telinga mulai membuat gangguan pendengaran, penyumbatan, atau megeluarkan sesuatu yang berwarna kuning atau cokelat, kata Kim.