Netizen Malaysia Lebih Bangga Reaksi Jokowi Daripada PM Najib Soal Jerusalem, Ini Alasannya
Netizen Malaysia Lebih Bangga Reaksi Jokowi Daripada PM Najib Soal Jerusalem, Ini Alasannya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Netizen Malaysia Lebih Bangga Reaksi Jokowi Daripada PM Najib Soal Jerusalem, Ini Alasannya
Beberapa hari kemarin Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membuat statement yang menimbulkan reaksi keras dari berbagai negara, tak terkecuali Indonesia.
Baca: Di Bali sebelum Ceramah Ustadz Abdul Somad Teriakkan Kalimat Ini Usai Nyanyikan Indonesia Raya
Donald Trump mengeluarkan statement dengan mengklaim sepihak atas pengakuan bahwa Yerusalem sebagai ibu kota negara Israel.
Presiden RI, Jokowi menentang dengan tegas klaim sepihak tersebut.
"Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Jerusalem sebagai ibu kota Israel dan meminta Amerika Serikat mempertimbangkan kembali keputusan tersebut," ujarnya
saat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 7 Desember 2017 dikutip dari Tribunnews.com
Kepala Negara juga menyatakan, pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB.
Amerika Serikat sendiri diketahui merupakan anggota tetap dari Dewan Keamanan PBB sekaligus anggota pendiri PBB.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo sekali lagi menegaskan sikap yang telah diambil oleh pemerintah Indonesia terkait Palestina.
Indonesia akan terus mendukung perjuangan kemerdekaan yang dilakukan oleh rakyat Palestina.
Melalui akun Twitter-nya, Jokowi juga menyatakan sikapnya terhadap permasalahan ini.
Ia juga mengajak kepada rakyat Indonesia untuk memperjuangkan rakyat Palestina.
Baca: Ngeri ! Seorang Pria Keluhkan Rasa Gatal di Telinga, Tak Disangka 26 Kecoa Bersarang di Dalamnya
"Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Pengakuan itu melanggar resolusi DK dan Majelis Umum PBB. Saya dan rakyat Indonesia tetap konsisten bersama rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya -Jkw"