Berita Viral

Pengakuan Istri Sopir Bank Jadi Sorotan Warga Usai Suami Gasak Rp10 Miliar

Istri Anggun Tyas, sopir Bank Jateng cabang Wonogiri ungkap perlakuan warga sekitar setelah suaminya menggasak uang Rp10 miliar.

Editor: Kiki Novilia
TribunJateng.com/Dokumentasi Polresta Surakarta
ISTRI SOPIR BANK - Potret tiga karung dan tiga pelaku dalam kasus sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri bawa kabur uang Rp10 miliar di Mapolresta Surakarta, Senin (8/9/2025). Istri Anggun Tyas, sopir Bank Jateng cabang Wonogiri ungkap perlakuan warga sekitar setelah suaminya menggasak uang Rp10 miliar. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jateng - Istri Anggun Tyas, sopir Bank Jateng cabang Wonogiri ungkap perlakuan warga sekitar setelah heboh suaminya menggasak uang Rp10 miliar. Wanita berinisial I itu sempat takut dikucilkan. 

Anggun Tyas nekat membawa kabur uang Rp 10 miliar pada Senin (1/9/2025) lalu. Ia melakukan aksinya saat sedang bertugas mengantar pegawai bank mengambil uang di area parkir Bank Jateng Cabang Solo, Jalan Slamet Riyadi, Gladag. 

I mengatakan, kasus yang menjerat suaminya ini memang membuat keluarganya menjadi sorotan di lingkungan dan sekolah anaknya. Ia awalnya tak tahu kasus sang suami, kemudian diceritakan oleh pihak bank

“Tidak tahu, kejadiannya kan di tempat kerja. Saya juga tidak komunikasi apa-apa, semuanya normal seperti biasanya (sebelum berangkat kerja),” ujar I, Selasa (9/9/2025), melansir dari Tribunsolo.

Setelah kejadian, dia khawatir lingkungan akan mengucilkannya. Namun, ternyata kekhawatirannya itu tak terjadi. 

Banyak tetangga yang memberikan dukungan moral untuknya. Ia juga sempat menyampaikan permintaan maaf kepada lingkungan sekitarnya atas perbuatan suaminya.

“Ada yang menguatkan, walaupun saya tahu ada yang tidak. Secara garis besar warga sini menguatkan saya, karena saya tidak tahu apa-apa, posisi bekerja tiba-tiba mendapat kabar itu,” katanya.

Meski tidak merasa dikucilkan, I mengakui dampak dari peristiwa itu sangat besar. Ia dan anak-anaknya turut menjadi sorotan, bahkan hingga di lingkungan sekolah.

“Puji Tuhan bisa melalui ini. Kalau saya harus tetap bersyukur apapun itu. Saya juga belum tahu, saya belum ketemu. Saya tahu dari berita-berita yang ada,” ujar I.

Kronologi Kejadian

Kejadian ini bermula saat karyawan bank mengambil uang sebesar Rp 6 miliar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Solo mengunakan mobil operasional kantor. Setelah itu, rombongan kembali mengambil uang  sebesar Rp 4 miliar di Bank Jateng Cabang Solo yang berada di kawasan Gladag.

Saat itu, uang dalam jumlah besar tersebut sudah ditempatkan di dalam mobil. Sopir kemudian beralasan ingin memindahkan letak parkir kendaraan.

Namun, alih-alih kembali, ia justru kabur bersama uang tersebut. Atas insiden tersebut, pegawai bank pun langsung ke Mapolresta Solo untuk melaporkan kejadian. 

Sementara itu, Dwi Sulistyo, teman lama Anggun, ikut ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memfasilitasi pelarian sopir Bank Jateng cabang Wonogiri tersebut. Ia juga menyediakan rumah persembunyian yang baru dibeli menggunakan uang hasil penggelapan Rp 10 miliar.

Dwi tak hanya mengenal Anggun sejak lama, tetapi juga diduga aktif memfasilitasi pelarian rekannya tersebut, hingga akhirnya turut ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Solo. Penetapan Dwi sebagai tersangka diumumkan Wakapolresta Solo AKBP Sigit dalam rilis di Mapolda Jateng, Selasa (9/9/2025).

Berita selanjutnya Penampakan 3 Karung Diduga Uang Rp10 Miliar yang Dibawa Kabur Sopir Bank Jateng

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved