Ngeri, Ini 7 Cara Menyembuhkan LGBT di Masa Lalu dan Masih Digunakan Saat Ini

Ngeri, Ini 7 Cara Menyembuhkan LGBT di Masa Lalu dan Masih Digunakan Saat Ini

Editor: Reny Fitriani
Intisari-online
Terapi setruman untuk sembuhkan homoseksual 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ngeri, Ini 7 Cara Menyembuhkan LGBT di Masa Lalu dan Masih Digunakan Saat Ini 

Menjadi lesbian, gay, biseksual, atau transgender (LGBT), bagi beberapa orang dianggap tidak normal. Anggapan ini bahkan sudah ada sejak masa lalu.

Bahkan banyak LGBT yang terbunuh selama bertahun-tahun dan menghadapi penganiayaan di masa lalu.

Baca: Ibu Muda di Lampung Ikat Leher Bayinya Pakai Tali Pusat hingga Begini, Alasannya Bikin Geram

Di masa lalu, banyak terapi pernah dilakukan untuk "menyembuhkan" orientasi seks kaum LGBT yang dianggap sebagai sebuah "kelainan".

Dilansir dari listverse.com, ini adalah cara yang dilakukan untuk "menyembuhkan" LGBT di masa lalu yang sialnya masih digunakan hingga saat ini.

Baca: Via Vallen Disebut Pelakor dan Punya Anak, Balas Perlakuan Asisten Ayu Ting Ting hingga Begini

1. Terapi setrum

Tahun 1970-an di AS, golongan gay dianggap sebagai gangguan mental. Bahkan American Psychiatric Association menganggapnya sebagai penyakit jiwa.

Banyak homoseksual menganggap dirinya sakit dan mencari pertolongan pada dokter.

Mereka ditunjukkan gambar-gambar yang dapat  merangsang gairah homoseksual dan akan mendapat setruman.

Dasar psikologis digunakan agar otak tersugesti kenikmatan yang mereka rasakan berakibat pada kesakitan sehingga mereka tidak menyukainya lagi.

Setruman tersebut dipasang pada alat kelamin.

Metode tersebut banyak digunakan bahkan tersedia untuk penggunaan di rumah.

2. Pengebirian

Halaman
1234
Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved