Berita Terkini Nasional
Pembunuhan di Indramayu: Tamu Menunggu 7 Jam, Warga Tak Lihat Ada Orang Menggali di Pekarangan
Warga tak melihat ada orang menggali lubang di pekarangan rumah Haji Sahroni yang digunakan untuk mengubur 5 orang korban pembunuhan Indramayu.
TRIBUNLampung.co.id, Indramayu -- Warga tidak melihat ada orang menggali lubang di pekarangan rumah Haji Sahroni yang digunakan untuk mengubur 5 orang keluarga Haji Sahroni di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Hingga akhirnya pada Senin (1/9/2025) malam, warga Indramayu dihebohkan penemuan 5 jenazah keluarga Haji Sahroni terkubur di pekarangan rumah.
Kelimanya yakni Sahroni (75), Budi (45), Euis (40), I (7) dan B (7 bulan). Jenazah satu keluarga yang terkubur di halaman rumahnya diperkirakan sudah tewas beberapa hari sebelum ditemukan.
"Kondisi (korban) lumayan sudah rusak karena diperkirakan sudah beberapa hari (meninggal), langsung kami bawa ke RS Bhayangkara Indramayu Losarang untuk dilakukan identifikasi dan autopsi supaya kasus ini cepat terungkap," pungkas Humas Polres Indramayu AKP Tarno.
Penemuan kelima korban pembunuhan di Indramayu berawal saat ada teman dari Euis (salah satu korban) datang ke rumah tersebut pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Namun, tidak ada yang membukakan pintu atau merespons. Mereka bahkan sampai menunggu di depan rumah selama sekitar tujuh jam hingga pukul 16.00 WIB sore.
Karena khawatir terjadi sesuatu, mereka mendatangi RT setempat untuk sama-sama mengecek kondisi korban.
Dari RT, mereka diarahkan ke rumah Roemah, yang kebetulan juga masih saudara dari almarhumah Siti Maskiroh, istri H Sahroni (korban).
"Jadi, orang bertiga ini ke rumah saya," ujar dia.
Roemah juga mengaku ada kekhawatiran karena sudah beberapa hari tidak bertemu dengan para korban, padahal rumah Roemah ini tidak jauh dari lokasi kejadian.
Ia pun kemudian meminta izin kepada saudaranya yang lain untuk mendobrak paksa pintu rumah tersebut. Saat pintu berhasil dibuka, langsung tercium bau busuk yang sangat menyengat sampai membuat mual.
Mata Roemah lalu tertuju pada gundukan tanah yang terdapat di rumah bagian belakang. Dengan menggunakan pisau, Roemah mencoba mengorek tanah tersebut.
Kelima jasad yang terdiri dari ayah, anak, menantu, dan dua cucu itu diduga merupakan korban pembunuhan, ditemukan terkubur di halaman belakang rumah.
Menurut Roemah, dirinya menjadi salah satu orang yang pertama kali menemukan korban.
Melihat pemandangan yang mengerikan tersebut, Roemah langsung menjerit.
Sahroni yang Tewas Dibunuh Bersama Seluruh Keluarganya Ternyata Bos Walet |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Sahroni Sekeluarga Dicurigai Orang Dekat, Polisi Indramayu Dalami Info Anak Angkat |
![]() |
---|
Helikopter Jatuh 8 Orang Tewas Termasuk Pilot, Jasad Korban Ada yang Terbakar |
![]() |
---|
Nadiem Makarim Tenteng Tas Menemui Penyidik Kejagung untuk Ketiga Kalinya |
![]() |
---|
Sosok Anak Angkat Sahroni Dicurigai, Pelaku Pembunuhan di Indramayu Tinggalkan Jejak di Seprai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.