Berita Terkini Nasional

Pembunuhan di Indramayu: Tamu Menunggu 7 Jam, Warga Tak Lihat Ada Orang Menggali di Pekarangan

Warga tak melihat ada orang menggali lubang di pekarangan rumah Haji Sahroni yang digunakan untuk mengubur 5 orang korban pembunuhan Indramayu.

Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
PEMAKAMAN KORBAN PEMBUNUHAN INDRAMAYU - Suasana duka mendalam menyelimuti pemakaman lima jenazah korban dugaan pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/9/2025). Warga tak melihat ada orang menggali lubang di pekarangan rumah Haji Sahroni yang digunakan untuk mengubur 5 orang korban pembunuhan Indramayu. 

Penyelidikan polisi

Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.

Sementara itu ada sosok yang sempat masuk ke rumah korban sebelum 5 korban ditemukan terkubur.

Bahkan saat itu korban masih hidup dan sempat berinteraksi dengan warga.

Namun setelah kedatangan sosok itu, kelima korban tidak pernah terlihat lagi oleh tetangganya.

Bahkan ponsel korban sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno mengatakan, pihak kepolisian sudah memeriksa lima orang terkait kasus ini.

"Sampai saat ini tim telah memeriksa lima orang, meminta keterangan warga lima orang," kata AKP Tarno dikutip dari Youtube TV One News, Rabu (3/9/2025).

Ia mengatakan, pihaknya masih mendalami motif dari temuan jasad satu keluarga terkubur ini.

AKP Tarno mengatakan, dari kondisi korban diduga kelimanya meninggal dunia sekitar tiga sampai empat hari sebelum ditemukan.

Kelima korban pertama kali ditemukan di pekarangan rumahnya, Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Senin (1/9/2025) malam.

"Dari kondisi korban atau jenazah saat dilakukan penggalian, kurang lebih tiga atau empat hari jenazah yang ada di situ," ucap Tarno.

Bahkan menurut dia, ada beberapa jenazah yang sudah tak bisa dikenali lagi.

"Sudah mengeluarkan bau busuk dan beberapa tidak terlihat jelas, makanya kami bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Hasil otopsi masih kami tunggu," ungkapnya.

Jika jenazah ditemukan pada Senin (1/9/2025) malam, itu artinya korban diperkirakan tewas sekitar Jumat malam (29/8/2025) atau Sabtu (30/8/2025) dini hari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved