Sejak 2011 Anak Gizbur Tidak Ada karena Upaya Ini dari Pemkot Bandar Lampung
Sejak 2011 Anak Gizbur Tidak Ada karena Upaya Ini dari Pemkot Bandar Lampung . .. . .
Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Masalah gizi buruk pada anak-anak di Kota Bandar Lampung sudah tidak ada lagi. Bahkan sejak tahun 2011, Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menggalakkan berobat gratis.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bagian Humas Kota Bandar Lampung Paryanto, Senin 11 Desember 2017. Ia pun menegaskan pemkot sudah sejak lama mengentaskan masalah tersebut.
Baca: Maling Gondol Uang Kotak Amal Masjid: Semoga Diampuni Soalnya Uang Umat
"Sejak tahun 2011 pemkot sudah menggalakan berobat gratis pada pusksesmas, bahkan hingga ke pusksekeskel," katanya.
Masih kata dia, Dinas Kesehatan Bandar Lampung berusaha secata optimal memberikan makanan tambahan bagi anak-anak.
"Nah berobat ini sudah digratiskan, kalaupun ada warga yang tidak bisa datang di tempat pelayanan kesehatan, pihak puskesmas akan menghampiri warga tersebut dan cek kesehatannya," tuturnya.
Baca: Inovasi Bahan Bakar dari Limbah Gelas Plastik, Bupati Lampung Selatan: Menguntungkan Apa Tidak?
Terkait kabar masalah gizi buruk yang berdampak pada dua anak, lanjut Paryanto, ternyata bukan kategori gizi buruk.
"Jadi sekiranya gizi buruk di Bandar Lampung sudah tidak ada, tadi juga sempat sudah diklarifikasi oleh Kadis Kesehatan Bandar Lampung," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, membenarkan hal tersebut, bahwa kedua anak yang sempat dikabarkan gizi buruk ternyata tidak ada.
"Tetapi gizi kurang, karena anak gizi buruk berbeda dengan gizi buruk, anak gizi buruk biasanya terkena Marasmus dan Kwuasiorkor, sedangkan gizi kurang itu nampak kurus, ya tidak ubahnya orang itu kurus bukan berati gizi buruk," terangnya.
Masih kata dia, anak yang mengalami gizi kurang tersebut sudah ditangani.
"Ya jadi cuman penururnan badan, dan sekarang berat badannya juga sudah ada pekembangan yang baik," tutupnya.