Bapak dan Ibunya PNS, Gadis Ini Pilih Jadi Gelandangan di Jalan. Alasannya Sepele
Bapak dan ibunya PNS, gadis ini pilih jadi gelandangan di jalan. Alasannya sepele. Kehidupan gadis remaja ini sejatinya serba berkecukupan.
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Safruddin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Kehidupan gadis remaja ini sejatinya serba berkecukupan. Kedua orangtuanya menyandang status pegawai negeri sipil (PNS).
Baca: Bikin Ngakak! Begini Jawaban Ibu Melalui Emoji Saat Ditanya Anaknya Darimana Dia Lahir
Baca: Sering Ditinggal Ibunya ke Hutan, Gadis 13 Tahun Hamil Enam Bulan
Kebutuhan sandang dan pangan sang gadis tidak ada masalah. Demikian juga dengan sekolah.
Tapi tiba-tiba saja ia memutuskan jalan lain yang tidak biasa.
Hanya alasan sepele, wanita ini rela tinggalkan rumah dan orangtuanya dan menjadi gelandangan di jalanan.
Belum lagi aksinya berjalan mulus, sang gadis terjaring operasi.

Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung mengamankan 12 orang dalam gelar operasi premanisme.
Operasi ini untuk menciptakan situasi kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Mereka yang diamankan terdiri dari 10 laki-laki dan dua perempuan.
Baca: Viral Video Ayu Ting Ting Diduga Mabuk, Pelayan Kafe Ini Ungkap Fakta Mengejutkan
Baca: Model Seksi Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Keluarga Beberkan Kejanggalan Ini
Ironisnya, salah satu perempuan berinisial AJ (14) yang jaring polisi, merupakan anak pegawai negeri sipil (PNS) di Lampung.
"Saya kabur, pergi dari rumah karena kesal dengan orangtua di rumah," kata AJ di Mapolresta Bandara Lampung, Selasa (12/12).
Remaja yang putus sekolah sejak duduk di kelas 2 SMP ini mengaku kurang mendapat perhatian dari orangtuanya.
Itu karena padatnya kesibukan kedua orangtuanya.
"Ibu saya PNS dan bekerja di RSUDAM, sedangkan ayah saya PNS di kantor Transmigrasi Provinsi Lampung," tuturnya.
Baca: Lihat Foto Mewah Ranjang Rumah Sakit, Setelah Ditelusuri Netizen Ditemukan Pose-pose Aduhai
Selama kabur dari rumah, AJ mengamen di jalanan guna memenuhi kebutuhan dan menyambung hidupnya.
"Karena sudah kabur dari rumah, sehingga saya terpaksa tidak bersekolah lagi. Sementara saya ikut temen-temen ngamen di jalanan, cari uang makan," katanya seraya mengaku enggan balik ke rumah.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono mengatakan, sejak Selasa (12/12), pihaknya sudah mulai menggelar Operasi Premanisme dengan menyasar pelaku-pelaku kriminal di tempat keramaian dan penyakit masyarakat.
"Sesuai dengan Instruksi Pak Kapolda dan Kapolresta, tujuan operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Harto.(rza)
Baca: Ayu Ting Ting Disebut-sebut Suntik Putih Wajah, Bandingkan Foto SMA dengan Sekarang
Baca: Wu Yongning, Si Penantang Maut Janji Ini ke Pacar Sebelum Jatuh dari Bangunan 62 Lantai
Baca: Beredar Foto Bupati Lampung Barat Tunjukkan Salam Khas Gubernur Ridho, Dukung 2 Periode?