Ekspor Lampung Menurun Sedangkan Impor Meningkat, Kata BPS Ini Penyebabnya

Ekspor Lampung Menurun Sedangkan Impor Meningkat, Kata BPS Ini Penyebabnya

Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Ana Puspita Sari
jumpa pers BPS 

Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Nilai total ekspor provinsi Lampung pada bulan November 2017 mencapai US$ 298,08.

Ini mengalami penurunan sebesar US$ 94,78 juta atau turun 24,13 persen dibandingkan Oktober 2017.

Baca: Kelakuan Kids Zaman Now! 6 ABG Ini Begal Sepeda Motor dengan Perencanaan Matang

Angka ini juga mengalami penurunan sebesar US$ 77,24 atau 20,58 persen dibanding November 2016.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Yeane Irmaningrum mengatakan, penurunan ekspor Lampung bukanlah terjadi karena adanya isu atau kebijakan tertentu di tujuan negara ekspor.

Penurunan ekspor tersebut bisa disebabkan oleh kuantitas barang maupun nilai harga barang ekspor yang berkurang.

"Golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada November 2017 yang mengalami penurunan adalah batubara sebesar 57,83 persen, kopi, teh dan rempah - rempah sebesar 47,45 persen, olahan dari buah-buahan/sayuran 16,85 persen dan lemak & minyak hewan/nabati turun 14,70 persen. Sementara golongan bubur kayu/pulp mengalami kenaikan sebesar 157,10 persen," jelasnya dalam rilis di BPS, Jumat, 15 Desember 2017.

Adapun negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada bulan November 2017 antara lain ke India mencapai US$ 70,61 juta, disusul Amerika Serikat sebesar US$ 34,79 juta dan Tiongkok sebesar US$ 31,22 juta.

Beralih ke nilai impor. Nilai impor provinsi Lampung November 2017 mencapai US$ 265,47 juta.

Ini mengalami peningkatan sebesar US$ 79,65 juta atau naik 42,86 persen dibanding Oktober 2017.

Nilai impor November 2017 tersebut juga lebih tinggi sebesar US$ 36,65 juta atau 16,02 persen dibanding November 2016.

Baca: Juarai Asias Got Talent 2017, Ini 7 Fakta Unik The Sacred Riana, Nomor 5 Bikin Merinding

Kenaikan impor pada November 2017 lebih banyak terjadi pada aneka barang-barang di luar lima golongan barang utama yang kumulatif kenaikannya mencapai 11,37 persen.

Adapun barang yang termasuk 5 golongan barang utama yang mengalami penurunan hanyalah mesin-mesin/pesawat mekanik dengan penurunan sebesar 16,14 persen.

Negara pemasok barang impor ke provinsi Lampung pada November 2017 menurut kelompok negara utama berasal dari Uni Emirat Arab sebesar US$ 100,22 juta.

"Secara keseluruhan, nilai ekspor provinsi Lampung pada bulan November 2017 lebih tinggi dari impor November 2017 sehingga neraca perdagangan luar negeri provinsi Lampung bulan November mengalami surplus sebesar US$ 32,61 juta," imbuhnya.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved