Polisi Ini Gigit Kapolsek hingga Meriang, Fakta di Baliknya Tak Disangka

Oknum anggota polisi yang satu ini tak layak disebut pelayan masyarakat. Bukanya mengayomi, malah membuat onar sambil ngokang senjata.

Editor: Safruddin
Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Oknum anggota polisi yang satu  ini tak layak disebut pelayan masyarakat. 

Bukanya mengayomi, malah membuat onar sambil ngokang senjata.

Tak hanya itu, ditenangkan Kapolsek malah melakukan perlawanan.

Apes, sang ;polisi akhirnya ditangkap rekanya dan diserahkan ke Bid Propam untuk diproses.

Baca: Ayat-Ayat Cinta 2 Mulai Tayang, Ini 5 Fakta Film Ini Wajib Ditonton - Nomor 3 Bikin Nangis

Baca: Ingat Video Hot Ariel Noah dengan Cut Tari? Tak Disangka, Sophia Latjuba Berkomentar Begini

Keributan antara oknum anggota Polres Pesawaran, Bripka Ramdhani Kurniyawansyah dengan waria terjadi di pos satpam Perumahan Villa Mutiara, Jalan Bumi Manti, Kelurahan Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Rabu (20/12) dini hari.

Saat itu, Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark yang berusaha melerai justru digigit oleh Ramdhani.
Pasca digigit, Komisaris Bismark mengaku meriang.

"Nggak enak badan ini, ya gimana nggak sakit, jelas sakit, yang digigit jempol dan ketiak ini," ujarnya saat ditemui, Rabu (20/12).

Bismark menceritakan, peristiwa ini bermula saat Ramdhani membuat keributan di depan pos satpam Perum Villa Mutiara, Kelurahan Kampung Baru Raya, Labuhan Ratu yang tidak jauh dari kediamannya, Rabu dini hari.

"Jadi sekitar jam setengah dua itu saya dibangunin sama warga, katanya ada orang marah-marah bawa senpi (senjata api)," sebutnya.

Tanpa pikir panjang, Bismark pergi menuju lokasi keributan. Di lokasi ternyata Ramdhani sedang menawan seseorang.

ilustrasi
ilustrasi (net)

"Saya dekatin mau saya pegang, eh tangan saya digigit. Mau saya dekap gantian ketiak saya digigit, sakit sekali," tuturnya.

Bismark pun mengatakan, keributan ini bermula saat oknum polisi tersebut bertamu di sebuah warung pecel lele yang tidak jauh dari pos satpam untuk membeli makan.

"Kebetulan di sana itu ada banci (waria). Entah bagaimana orang ini marah dan ngamuk-ngamuk, ya mungkin tersinggung, tapi semua orang yang ada di sana kena gebuk," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved