Lamaran Selalu Ditolak, Seorang Pria Tega Bakar Hidup-Hidup Pujaan Hatinya!

Seorang wanita dibakar hidup-hidup setelah menolak lamaran dari rekan kerjanya

Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
net
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Seorang wanita dibakar hidup-hidup setelah menolak lamaran dari teman sekantornya.

Dilansir dari BBC, peristiwa ini terjadi pada Kamis (21/12/2017) waktu setempat di Hyderabad, India.

Korban diketahui bernama Sandhy Rani (25) seorang pekerja di sebuah pabrik pembuatan alumunium di Shanti-nagar.

Sedangkan pelakunya diketahui bernama Karthik Vanga (28), mantan rekan sekantor Rani yang sudah keluar beberapa bulan lalu.

Kepolisian Lalaguda, dikutip dari Deccan Chronicle menuturkan, Karthik memiliki perasaan terhadap Rani dua tahun terakhir.

Baca: Benarkah Aktor Kawakan yang Bintangi Lebih dari 70 Film Ini Tersandung Narkoba?

Karthik selalu berusaha untuk mengajak Rani agar bersedia menikah dengannya.

Namun, lamaran ini selalu ditolak oleh korban.

"Rani beralasan, lamaran itu bertentangan keyakinan di keluarganya, dan terus meyakinkan Karthik perasaannya tak lebih dari teman," ujar polisi Lalaguda.

Tak diduga penolakan ini berujung pada dendam yang membuat ia tega membakar pujaan hatinya itu.

Baca: Sukses Percepat Teknologi di Bandar Lampung, Herman HN Raih Penghargaan dari PT Telkom Indonesia

Kamis (21/12/2017), Karthik membuntuti Rani dalam perjalanan pulang dari kantor.

Sandhya Rani (kanan) korban pembakaran di Hyderabad, India, Kamis (21/12/2017). Rani dibakar oleh mantan teman sekantornya, Karthik Vanga, setelah lamaran Karthik terus ditolak
Sandhya Rani (kanan) korban pembakaran di Hyderabad, India, Kamis (21/12/2017). Rani dibakar oleh mantan teman sekantornya, Karthik Vanga, setelah lamaran Karthik terus ditolak (Deccan Chronicle)

Akhinya mereka pun bertatap muka dan berbicara hingga terjadi perdebatan.

Tiba-tiba, pelaku menyiram bensin ke Rani dan membakar perempuan tersebut.

Atas pertitiwa itu, Rani menderita luka bakar hingga 70 persen di sekujur tubuhnya, dan meninggal ketika perjalanan ke Rumah Sakit Gandhi.

Baca: Layanan Peti Kemas di Panjang Makin Mudah dengan IPC E-Service Pelindo

"Dia adalah putri bungsu saya. Rani adalah sosok pekerja keras," isak ibu Rani.

(Tribunnews/ Rika Apriyanti)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved