Semula Sekecil Jerawat, Wajah Bocah 14 Tahun Tertutupi Tumor Sebesar Bola Basket

Kondisi yang dialami Zayas ini menyebabkannya hanya bisa bernafas melalui mulutnya.

Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Salma Fenty Irlanda
dailymail.co.uk
Emanuel Zayas. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID --Emanuel Zayas, remaja 14 tahun ini harus menderita lantaran tumor seberat 5 kilogram bersarang di wajahnya.

Zayas lahir dalam kondisi displasia fibrosa polyostotic, sebuah kondisi yang menggantikan jaringan dengan tulang dan menyebabkan kelainan bentuk kaki, lengan, dan tengkorak.

Baca: Hari Ibu, 5 Artis yang Menyandang Status Ibu Baru di 2017, Rela Jadi Gendut hingga 28 Jam Kepayahan!

Semua itu bermula saat sesuatu yang ia pikir adalah sebuah jerawat muncul di kala usianya 11 tahun.

Jerawat itu kemudian tumbuh dari rahang atasnya menjadi tumor jinak berukuran bola basket, dan sangat mempengaruhi cara dia makan,melihat, dan berbicara.

Bahkan wajahnya kini tak lagi dapat dikenali.

Selain tumor, kondisi Zayas ini juga menyebabkan patah tulang dan kelengkungan pada lengan serta kakinya, hingga membuatnya tak bisa berjalan.
Selain tumor, kondisi Zayas ini juga menyebabkan patah tulang dan kelengkungan pada lengan serta kakinya, hingga membuatnya tak bisa berjalan. (dailymail.co.uk)

Meski tumornya tidak mengandung sel kanker, tapi itu mengancam nyawanya karena terus tumbuh dan dapat membuatnya mati lemas atau mengalami patah leher karena bobotnya.

Dr Robert Marx dari University of Miami Sistem Kesehatan akan memimpin operasi untuk mengangkat tumor itu bulan depan.

"Selain memperbaiki penampilannya, saluran udara, serta kemampuannya makan, kami berharap operasi ini akan mengembalikan identitas anak laki-laki tersebut," terang Marx kepada Daily Mail Online, seperti dilansir Tribun Lampung, Sabtu (23/12/2017).

Baca: Juli 2017 - Pendaftaran Online CPNS Kemenkumham dan MA Hingga Video Tarian Erotis Wanita di IG

Zayas dan keluarganya telah terbang dari Kuba, menuju Miami untuk menjalani operasi yang akan menyelamatkan nyawanya bulan depan.

Kondisi yang dialami Zayas ini menyebabkannya hanya bisa bernafas melalu mulutnya.

Ia tampak sangat kekurangan gizi karena pertumbuhan tumor itu membuatnya sulit mengunyah.

Tumor yang sangat besar itu juga menghalangi penglihatannya.

Baca: Ditanya Harga Sapinya Sepotong Berapa, Mama Ini Beri Jawaban yang Mengejutkan Jokowi

Zayas hanya mampu melihat ke atas dan ke samping.

Selain tumor, kondisi Zayas ini juga menyebabkan patah tulang dan kelengkungan pada lengan serta kakinya, hingga membuatnya tak bisa berjalan.

Menurut Marx, dua risiko besar dalam operasi ini adalah adanya pendarahan dan harus mengorbankan saluran udara Zayas. (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved