Benarkah Pemadaman Listrik Sebabkan Karyawan Pengolah Udang Keracunan Amoniak?

Tiga karyawan perusahaan pengolah udang itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS), Bandar Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: nashrullah
Siti Khulsom Korban Keracunan Gas 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ratusan karyawan PT Bumi Menara Internusa (BMI), Tanjung Bintang, Lampung Selatan, mengalami keracunan gas amoniak saat bekerja, Rabu (3/1/2018).

Tiga karyawan perusahaan pengolah udang itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS), Bandar Lampung.

Kapolsek Tanjungbintang Komisaris Endhi Pratama membenarkan ada tiga karyawan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan udang keracunan gas amoniak.

"Benar ada kejadian itu hari ini, tapi sejauh ini belum ada pihak yang melaporkan kejadian ini. Tapi kami sudah pantau bahwa ada tiga orang karyawan yang dirujuk ke rumah sakit," katanya.

Endhi menuturkan, pada pukul 07.00 WIB memang terjadi pemadaman listrik. Setelah listrik menyala, tiba-tiba karyawan menghirup gas amoniak itu.

"Jadi gas amoniak itu langsung masuk ke dalam ruangan. Kami duga itu ada saluran gas yang bocor," ujarnya.

Menurut Endhi, berdasarkan keterangan yang disampaikan kepada polisi, pihak perusahaan menyatakan bertanggung jawab atas insiden ini.

"Sebagian setelah kejadian langsung pulang ke rumah masing-masing dan hanya tiga korban yang dirawat," tukasnya.

Dua di antara karyawan yang dirawat di RSUS adalah, Ria Tri Astuti, warga Tanjungbintang dan Siti Khulsom.

Ria dirawat di ruang Cempaka 7 RSUS, sementara Siti menjalani perawatan di ruang Cempaka 6.

Kepada Tribun, Ria mengaku badannya lemas. "Kita lagi proses tuh, tiba-tiba ada gas yang masuk ke dalam ruangan dan banyak yang pingsan termasuk saya," katanya menceritakan kronologis kejadian.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved