Komentar Pedas Netizen Tanggapi Klaim Edy Rahmayadi Bagi-bagi Uang Adat Sumatera Utara
Netizen Ribut-ribut Tanggapi Klaim Edy Rahmayadi Bagi-bagi Uang Bagian dari Adat Sumatera Utara
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara Letnan Jenderal Edy Rahmayadi menjadi perbincangan di media sosial.
Ini terjadi setelah beredarnya video Edy membagi-bagikan uang kepada masyarakat.
Baca: Jumiati Tewas Diterkam Harimau Liar, Kesaksian Sosok Ini Bikin Merinding
Edy Rahmayadi menyatakan ikut bertarung dalam konstestasi pemilihan gubernur Sumatera Utara.
Untuk memuluskan niatnya itu, Edy Rahmayadi mengajukan surat pensiun dini sebagai prajurit TNI.
Hingga kini surat pengajuan pensiunnya sedang dalam proses.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tak mempermasalahkan rencana Pangkostrad Edy Rahmayadi untuk pensiun dini dan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018.
Hadi menilai hal tersebut merupakan hak yang dimiliki Edy sebagai warga negara.
"Ya, haknya. Haknya Pangkostrad," kata Marsekal Hadi di Monas, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017 dilansir dari Kompas.com.
Dihubungi terpisah, Kepala Pusat Penerangan TNI Fadhilah mengatakan, pernyataan tersebut bisa diartikan bahwa Panglima TNI sudah memberikan izin kepada Edy untuk pensiun diri dan maju Pilgub Sumut.
"Prinsipnya Panglima mengizinkan, saat ini administrasi sedang berproses sesuai prosedur yang berlaku," kata Fadhilah saat dihubungi kompas.com, Jumat, 22 Desember 2017.
Keinginan Edy Rahmayadi disambut beberapa partai politik. Ada tiga partai politik yang mengusung Edy Rahmayadi.
Yaitu Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional.
Baca: Viral! Wanita Hamil Ini Dihajar, Perutnya Diinjak, dan Ditelanjangi Ramai-Ramai, Begini Sebabnya
Ketiga partai memutuskan mengusung Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi sebagai calon Gubernur Sumatera Utara. Edy akan dipasangkan dengan tokoh muda Sumut, Musa Rajekshah.
