Viral Video Mesum Bocah dengan Tante, Dunia Mau Kiamat! Ibu Si Bocah Jadi Pengarah Adegan Panas

sang ibu ikut mengarahkan adegan pembuatan film yang diindikasikan sebagai tindakan paedofilia tersebut.

Editor: soni
Screenshot Facebook 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Hasil analisa sementara Polda Jawa Barat terhadap video kejahatan pornografi anak yang beredar pekan lalu mengindikasikan bahwa rekaman video itu disaksikan dan sepengetahuan orang tua salah-satu anak yang menjadi koban.

Bahkan, menurut Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana, sang ibu ikut mengarahkan adegan pembuatan film yang diindikasikan sebagai tindakan paedofilia tersebut.

Baca: Viral Video Mesum Bocah dengan Tante, Geger! Aksi Cabul Itu Diduga Terjadi di Bulan Puasa

Baca: Viral Video Mesum Bocah dengan Tante, Terbongkar Ancaman Bila Bocah Ogah Beradegan Panas

Baca: Viral, Video Mesum Bocah Laki-laki dan Tante, Durasi 1 Jam dan Terlibatnya Pengantar Nasi Goreng

"Dari bahasa ngomongnya antara anak dengan salah satu perempuan yang di menit ke sekian, itu ibu kandungnya sendiri. Di satu TKP (tempat kejadian perkara), ibu kandungnya ada di dalam kamar menyaksikan, bahkan mengarahkan anaknya sendiri. Satu TKP lagi, diduga ibunya ada di luar kamar," kata Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Umar Surya Fana kepada wartawan, Sabtu (06/01), seperti dilaporkan wartawan di Bandung, Julia Alazka untuk BBC Indonesia.

Tim penyidik memastikan tiga anak yang diduga menjadi korban adalah anak-anak jalanan yang berdomisili di kota Bandung. Mereka berusia antara 7 hingga 13 tahun.

Pekan lalu, pengguna media sosial dan sebagian masyarakat dikejutkan peredaran video pornografi anak yang diperankan beberapa bocah laki-laki -diduga berusia sekitar 10-12 tahun- dengan seorang perempuan dewasa.

Para pegiat anti kekerasan seksual terhadap anak-anak menyatakan terungkapnya video kejahatan pornografi anak ini menunjukkan adanya pergeseran modus yang semula korbannya adalah anak perempuan.

Lembaga pegiat eksploitasi seksual komersial anak, ECPAT Indonesia, juga menduga kuat "ada keterlibatan sidikat industri seks" di balik pembuatan video tersebut yang disebut "ingin mempromosikan hubungan seksual antara anak-anak dengan orang dewasa".

Anak jalanan kota Bandung

Dalam keterangan kepada wartawan di Bandung, Sabtu (06/01), Polda Jabar telah menganalisa tiga video pornografi anak dan kamera pengawas (CCTV) di dua hotel yang diduga sebagai lokasi pembuatan tersebut.

Ketiga video itu terdiri dari satu video yang berdurasi sekitar satu jam 11 menit dan dua video pendek yang masing-masing berdurasi dua dan 2,5 menit, kata polisi.

Selain mengindikasikan keterlibatan orang tua anak-anak yang menjadi korban, menurut Umar, ada indikasi video itu dibuat secara professional oleh sindikat tertentu.

Sampai Sabtu (06/01), tim penyidik Polda Jabar telah menyita sejumlah barang bukti di dua hotel di Bandung yang disebut identik dengan barang yang ada di video, seperti lukisan, bantal, sprei, meja, dan kursi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Tags
Bandung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved