Herman: Majelis Taklim Tak Ada Unsur Politik
Namun, ia menegaskan bahwa rencana itu tidak berkaitan dengan keikutsertaannya dalam Pilgub Lampung 2018.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Herman HN akan semakin sering mengundang dai-dai nasional untuk mengisi tausyiah ke daerah-daerah. Namun, ia menegaskan bahwa rencana itu tidak berkaitan dengan keikutsertaannya dalam Pilgub Lampung 2018.
"Tapi bukan karena pilkada. Kebanyakan orang adakan kegiatan kayak gini (majelis taklim) pas pilkada. Kalau saya selama 10 tahun, tiap bulan ada di (masjid) Al-Furqon ngundang dai," kata Herman HN di sela acara jalan sehat di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Minggu (7/1/2018).
Baca: Semua Pejabat Disebut, Cuma Nama Ini yang Tidak Terucap dari Herman HN
Herman yang merupakan pembina Majelis Taklim Rachmat Hidayat ini mengatakan, hal ini tidak lain agar warga Muslim dapat menganut agama Islam dengan lebih baik lagi.
"Jangan anget waktu pilkada. Ini kan bohongin rakyat. Kalau mau pilkada bikin majelis taklim, itu nggak boleh. Selama-lamanya harus berdiri agar agama kita kuat," ungkapnya.
Baca: Lepas Jalan Sehat Rachmat Hidayat, Herman Perkenalkan Sutono
Hal sama dikatakan Eva Dwiana, ketua Majelis Taklim Rachmat Hidayat. Wanita yang biasa dipanggil Bunda Eva itu menegaskan, kegiatan milad Majelis Taklim Rachmat Hidayat tidak bernuansa politik.
"Kegiatan ini bukan politik. Kita memang merayakan milad Majelis Taklim Rachmat Hidayat untuk syiar agama," ujar dia. (*)