Ketika Pengamat Politik Rocky Gerung Digoda Wanita Cantik untuk Menikah, Begini Responsnya
Ketika Pengamat Politik Rocky Gerung Digoda Wanita Cantik untuk Menikah, Begini Responsnya
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bagi anda warganet, pasti mengenal Rocky Gerung.
Pria kelahiran 20 Januari 1959 ini adalah pengamat politik yang vokal terhadap pemerintahan Jokowi.
Baca: Kronologi Lengkap Ahok Menggugat Cerai Veronica Tan, Sempat Ramal Bakal Jadi Berita Heboh
Komentar-komentarnya selalu mengkritik setiap kebijakan Presiden Jokowi.
Karena itu di kalangan haters Jokowi, Rocky Gerung dielu-elukan.
Sebaliknya, bagi Jokowi lovers, Rocky Gerung adalah musuh.
Rocky Gerung adalah staff pengajar di Departemen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia yang juga merupakan seorang peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi.
Ia sering diundang di televisi untuk memberikan analisisnya terhadap situasi politik saat ini. Selain itu, Rocky Gerung juga aktif di media sosial.
Terutama di Twitter. Rocky sering terlibat adu pendapat dengan pihak pembela Jokowi di Twitter.
Rocky Gerung pernah menyampaikan kritik keras kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam menangani permasalahan hoax atau berita bohong yang marak di Indonesia.
Menurut dia, pemerintah pada saat ini sedang panik.
“Kita mencium ada semacam kepanikan di dalam rezim ini. Orang panik biasanya ingin cari pegangan apa saja. Kayak orang hanyut, dia mau raih apa saja. Entah itu kaleng bekas hanyut, batang pohon. Jadi kepanikan menunjukkan ada krisis, sebenarnya," kata Rocky dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC) yang bertemakan Hoax di TVOne.
Baca: Sungguh Tega! Ibu Ini Terkena Stroke 10 Tahun Tapi Lima Anaknya Tak Pernah Menjenguk
Menurut Rocky, rezim saat ini semacam ingin mengendalikan kebenaran sesuai dengan standarnya. Dia pun mencurigai ada suatu kebohongan yang sedang disembunyikan dalam upaya keras pemerintah untuk melawan hoax. “Rezim itu, kalau dia terus menerus mengendalikan kebenaran, artinya ada kebohongan yang hendak disembunyikan," kata Rocky.
Dia menilai bahwa pembuat berita bohong terbaik pada saat ini adalah pemerintah yang sedang berkuasa.
