Detik-detik Perempuan Muda Lahirkan Bayi Sendirian di Kamar, Tali Pusarnya Ditarik hingga Putus

IS (21) tampak lemah saat digiring polisi dalam ekspose kasus di Polresta Barelang, Rabu (10/1/2018) sore.

Editor: Yoso Muliawan
Tribun Batam/Arfianto Da Nugraha
TRIBUNBATAM/ARGIANTO DA NUGRAHA Bayi yang ditemukan di Perumahan Villa Paradise, Batam, Selasa, 9 Januari 2018. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - IS (21) tampak lemah saat digiring polisi dalam ekspose kasus di Polresta Barelang, Rabu (10/1/2018) sore. Ia terlihat terus memegangi perutnya. Sementara tangan kanannya memegang erat lengan DD (22), sang kekasih, yang juga diamankan Polsek Batuaji, Selasa (9/1/2018) malam.

IS dan DD menuju lantai dua mapolresta karena akan diperlihatkan kepada awak media dalam ekspose kasus penelantaran bayi.

Di balik sebo yang menutupi muka, IS mulai menceritakan proses persalinan yang dilakukan sendiri tanpa bantuan tim medis.

Malam itu, Selasa (9/1/2018) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, IS merasakan nyeri pada perutnya. Ia menyadari inilah pertanda bayi yang dikandungnya akan lahir.

Kepanikan karena takut diketahui teman-teman kos membuat IS terpaksa menahan diri dan tidak berteriak minta tolong. Rasa takutnya malam itu mengalahkan rasa nyeri hendak melahirkan seorang anak.

Hanya dalam hitungan menit, sekitar pukul 03.00 WIB, jabang bayi berjenis kelamin perempuan lahir ke dunia.

Rasa lelah belum usai. Masih dalam suasana panik, IS menarik begitu saja tali pusar sang bayi yang bersambung ke pusarnya.

"Karena tidak tahu caranya, saya hanya tarik dengan tangan saja, kemudian putus," tuturnya.

Cara yang dilakukan IS sebenarnya sangat berisiko karena bisa menimbulkan pendarahan. Dalam dunia medis, tali pusar biasanya dijepit oleh dokter atau bidan untuk menghentikan aliran darah dan tali pusar, kemudian putus secara alami.

Usai melahirkan bayi, IS kemudian mengambil ponselnya. Ia menghubungi DD untuk memberitahu bahwa buah cinta mereka sudah lahir. DD diminta segera datang ke kosan untuk menemuinya.

Malam itu, menggunakan sepeda motor, DD langsung ke tempat kos IS. Ia diam-diam menyelinap masuk ke kosan tanpa satu orang pun yang tahu.

"Nggak berapa lama, dia datang dan masuk ke kamar kos," kata IS.

Saat DD datang, darah usai melahirkan terlihat berserakan di kamar kos IS. Di sisi lain, ia juga melihat pacarnya terbaring lemah tidak berdaya sambil menyusui putri mereka.

Tanpa pikir panjang, DD mengambil air dan membersihkan bercak darah yang ada di dalam kamar. 

"DD yang bersihkan darah. Saya coba menyusui anak saya. Tetapi airnya (ASI) nggak banyak keluar," ujar IS.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved