Ini Dia Sepak Terjang Fredrich Yunadi, Kini Nasibnya Sama dengan Setnov

Fredrich mulai menjadi pengacara Setnov sejak mantan ketua umum Partai Golkar itu ditetapkan sebagai tersangka, Juli 2017.

Tribunnews.com / Seno Tri Sulistiyono
Fredrich Yunadi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sepak terjang pengacara kondang Fredrich Yunadi berakhir di tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Perjuangannya membela mantan Ketua DPR RI Setya Novanto sia-sia.

KPK menetapkan Fredrich sebagai tersangka karena diduga menghalangi proses hukum Setnov dalam perkara korupsi e-KTP.

Fredrich mulai menjadi pengacara Setnov sejak mantan ketua umum Partai Golkar itu ditetapkan sebagai tersangka, Juli 2017.

Baca: Fakta-fakta Pengacara Tajir Fredrich Yunadi yang Ditangkap KPK Saat Hindari Jumat Keramat

Sejak saat itu, ia memasang badan untuk Novanto dan selalu membantah dugaan KPK perihal keterlibatan kliennya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP.

Fredrich mengaku akan melawan siapa pun yang memfitnah kliennya.

"Empat puluh tahun jadi pengacara, saya tidak pernah pakai strategi seperti itu. Saya ini fighter. Siapa pun saya hantam. Saya tidak pernah takut pada siapa pun," kata Fredrich seperti ditayangkan dalam akun YouTube Najwa Shihab, Jumat (24/11/2017).

Berikut ini sepak terjang Fredrich saat membela Setnov, mundur dari tim pengacara, hingga ditangkap oleh KPK.

Kecelakaan Novanto

Setya Novanto mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Permata Hijau, November 2017. Setnov yang menumpang mobil yang disopiri mantan kontributor Metro TV Hilman Mattauch itu menabrak tiang listrik.

Kecelakaan tersebut terjadi pada saat KPK tengah memburu Setnov. Sehari sebelum kecelakaan, KPK gagal menangkap Setnov di rumahnya. 

Menurut Fredrich saat itu, Novanto terburu-buru menuju ke studio salah satu stasiun televisi swasta untuk melakukan siaran langsung. Setelah itu, rencananya Novanto ke KPK untuk memberikan keterangan.

Fredrich mengatakan bahwa luka yang dialami Novanto cukup parah. Ada benjol sebesar bakpao di kepalanya. Selain itu, ada pula luka-luka di bagian tangannya.

Novanto kemudian dibawa ke Rumah Sakit Permata Hijau. Saat itulah, KPK menduga ada persekongkolan antara Fredrich dengan dokter Bimanesh Sutarjo yang merawat Novanto.

Baca: Fredrich Yunadi Ditangkap KPK saat di Rumah Sakit, Mirip Setya Novanto

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved