Terungkap! Usai 'Nyanyian' La Nyalla, Tokoh Ini Beberkan Kisah di Balik Pilgub DKI dan 5 Daerah Lain
Tak hanya La Nyalla yang mengungkap, ada banyak kisah di balik peristiwa-peristiwa besar seperti Pilgub DKI dan Aksi Bela Islam.
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Usai nyanyian La Nyalla Mattalitti yang mengungkap adanya uang mahar pencalonan dirinya di ajang Pilgub Jawa Timur, kini terkuak kisah di balik banyak peristiwa besar, seperti Pilgub DKI dan Aksi Bela Islam 212.
Tak hanya La Nyalla yang mengungkap banyak kisah di balik peristiwa-peristiwa besar tersebut, tapi juga tokoh Aksi Bela Islam 212, yakni Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Al Khaththath ikut angkat bicara.
La Nyalla sempat membeberkan batalnya dukungan dari Partai Gerindra karena ada syarat yang tak dapat dia penuhi, yakni permintaan uang Rp 40 miliar dari Ketua Umum Prabowo.
Uang itu, untuk membayar saksi di tempat pemungutan suara pada saat pemilihan. Namun, menurut La Nyalla, bukan itu saja yang membuatnya kecewa.
Pada akhir September 2017 lalu, ucap La Nyalla, ia melangsungkan pertemuan dengan Prabowo.
Pertemuan berlangsung saat perayaan ulang tahun Rachmawati Soekarnoputri ke-67.
Ulang tahun Rachmawati dirayakan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, kediaman Prabowo.
Menurut La Nyalla, Prabowo menanyakan kesiapan biaya yang akan dikeluarkan.
Baca: Usai Tutup Aurat, Cinta Penelope Nekat Laporkan Ustadz Abdul Somad ke MUI
Baca: Tersebar! Inilah Pose-pose Seksi Marion Jola Indonesian Idol yang Dicari-cari dan Jadi Pergunjingan
Baca: Ditinggal Suami Yasinan, Wanita Ini ”Main” dengan Pria Lain
"Kemudian saya datang ke sana, dan Pak Prabowo sempat ngomong 'kamu sanggup sediakan Rp 200 miliar?'," ujar La Nyalla di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018).
La Nyalla menjawab pertanyaan dari Prabowo. Ia menyatakan siap menyediakan dana Rp 500 miliar.
Namun, ucap La Nyalla, ia mengira ucapan Prabowo itu, bercanda.
"Rp 500 miliar saya siapkan, saya bilang begitu. Karena saya didukung oleh pengusaha muslim, di belakang saya banyak pengusaha muslim yg menginginkan Gubernur Jawa timur itu Ketua Kadin Jatim. 'Oh ya sudah kalau begitu', dia bilang," ujar La Nyalla.