Karyawati Novotel Tersungkur dan Luka-luka Gara-gara Pertahankan Tas
Tak lama setelah keluar gerbang, petugas satuan pengamanan (satpam) hotel mendengar suara teriakan minta tolong.
Penulis: hanif mustafa | Editor: nashrullah
Laporan Wartawan tribunlampung.co.id Hanif Risa Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Aksi penjambretan di siang bolong terjadi di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Telukbetung Selatan, Minggu (14/1/2018) sekitar pukul 12.00 WIB.
Korban yang diketahui bernama Wella Pranciska (27) harus dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Waras lantaran mengalami luka di beberapa bagian di tubuhnya.
Baca: Penjambret Pakai Pistol Mainan Ditembak Polisi Saat Aksi Ke-12 Kali
Sebelum kejadian, Wella yang merupakan karyawan Hotel Novotel baru keluar dari tempat kerjanya mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih BE 3254 BG.
Tak lama setelah keluar gerbang, petugas satuan pengamanan (satpam) hotel mendengar suara teriakan minta tolong.
Sulistiyo, petugas keamanan Novotel menuturkan, begitu tahu ada suara teriakan dari Wella, ia dan beberapa rekannya berlari ke arah sumber suara.
"Dia (Wella) teriak jambret, kami langsung keluar dan datangi," ujarnya, Minggu (14/1/2018).
Saat didatangi, lanjut Tiyo, ternyata Wella sudah dalam keadaan terjatuh dan mengalami luka di beberapa bagian di tubuhnya.
Sementara penjambret kabur membawa tas berisi sejumlah uang dan makanan milik warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Tanjungkarang Timur.
Kapolsek Telukbetung Selatan Komisaris Listiyono Dwi Nugroho mengungkapkan, korban penjambretan, Wella Pranciska (27) sempat mempertahankan tasnya yang akan diambil paksa oleh penjambret.
"Iya ada penjambretan. Jadi korban ini keluar dari Novotel terus tarik-tarikan tas dengan pelaku, saat turun ke bawah (menuju pertigaan Garuntang)," ujarnya.
Akibat tarik-tarikan tas tersebut korban terjatuh dan mengalami luka luar.
Meski belum mendapat laporan, lanjutnya, pihaknya langsung menangani aksi penjambretan ini.
Saat ini, petugas Polsek Telukbetung masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Jelas kami tangani, dan pelaku sedang dalam pengejaran," tuturnya.(*)