Bom Bunuh Diri Terjadi di Baghdad, 16 Orang Dikabarkan Tewas dan 65 Lainnya Terluka

Dua orang pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di Baghdad pada Senin (15/1/2018)

Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
net
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Dua orang pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di sebuah pasar jalanan yang sibuk di Baghdad pada Senin (15/1/2018).

Dilansir dari Time.com, pelaku melakukan aksinya saat jam sibuk di alun-alun kota Tyaran kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mayor Jenderal Saad Maan.

Baca: Bupati Cantik Lawan Kemendagri, Dinonaktifkan dari Jabatan, Sri Wahyuni Lakukan Ini

Ledakan tersebut melukai setidaknya 65 orang dan 16 orang meninggal.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan memberikan data korban yang jauh lebih tinggi.

Baca: BERITA FOTO: Bahu Jalan Depan RSUD Ahmad Yani Metro Dipasangi Pembatas

Juru bicara Saif al-Badr mengatakan 26 orang tewas dan 90 lainnya cedera namun Kementerian Dalam Negeri tidak dapat mengkonfirmasi angka tersebut.

Ambulans bergegas ke tempat kejadian saat pasukan keamanan menutup area itu dengan pita kuning.

Belum ada kelompok yang segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut namun kemungkinan yang melakukan adalah The Islamic State group yang telah mengklaim banyak serangan semacam itu di masa lalu.

Ledakan kembar tersebut mengejutkan warga di ibu kota Irak karena serangan besar telah menurun secara signifikan di Baghdad dan bagian lain negara tersebut setelah pasukan keamanan merebut kembali seluruh wilayah yang pernah dimiliki oleh militan IS.

Baca: Mengejutkan! Vlogger Pemula Ini Dekati Presiden Jokowi di Stadion GBK, Lalu Lakukan Hal Ini

Baca: Puasa Sunah Senin Kamis - Yuk Sajikan ‘Es Campur Buah Segar’ untuk Buka Nanti, Ini Resepnya!

Pejabat Irak dan A.S. telah memperingatkan bahwa IS akan melanjutkan serangan gaya gerilyawan bahkan setelah koalisi pimpinan militer Irak dan A.S. berhasil mengalahkan kelompok negara Islam di seluruh negeri.

Biaya kemenangan hampir tak terhitung karena tiga tahun perang melawan IS menghancurkan sebagian besar wilayah utara dan barat Irak - kira-kira sepertiga dari negara tersebut - di mana militan Negara Islam menguasai sebagian besar wilayah tersebut.

(Tribunnews/ Rika Apriyanti)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved