Berita Terkini Nasional

Bripda Waldi Pembunuh Bu Dosen Ternyata Pernah Pacari Korban meski Beda Usia 15 Tahun

Bripda Waldi masih berusia 22 tahun sedangkan bu dosen sudah berusia 37 tahun sehingga memiliki beda usia 15 tahun.

Kolase/Facebook Janah
PELAKU MANTAN PACAR - Kolase korban dan pelaku. Bripda Waldi (kanan) pembunuh ibu dosen (kiri) ternyata pernah pacari korban meski beda usia 15 tahun. 

Ringkasan Berita:
  • Bripda Waldi oknum polisi pembunuh Bu Dosen di Bungo, Jambi ternyata pernah pacari korban.
  • Meskipun Bripda Waldi masih berondong beda usia 15 tahun dengan si Ibu Dosen.
  • Tercatat Bripda Waldi masih berusia 22 tahun sedangkan Bu Dosen sudah 37 tahun.
  • Diduga motif pembunuhan soal asmara, Bripda Waldi ditolak Bu Dosen saat minta balikan.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jambi - Bripda Waldi oknum polisi pembunuh dosen wanita berinisial EY (37) ternyata pernah pacari korban meskipun beda usia 15 tahun.

Dikutip dari TribunJambi.com, Bripda Waldi masih berusia 22 tahun sedangkan bu dosen sudah berumur 37 tahun.

Sehingga perbedaan usia di antara keduanya yakni 15 tahun.

Sedangkan motif pembunuhan dosen EY oleh Bripda Waldi diduga karena persoalan asmara.

Bripda Waldi ngotot ingin balikan dengan bu dosen namun ditolak korban.

Ironisnya, penolakan tersebut justru berakibat vatal bagi bu dosen lantaran Bripda Waldi mengamuk hingga nekat melakukan pembunuhan.

Jasad korban ditemukan di rumah dinasnya di Perumahan Al Kautsar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi pada Sabtu (1/11/2025) siang.

Korban merupakan dosen aktif dan Ketua Program Studi di sebuah kampus swasta di Muara Bungo.

Atas penemuan jasad tersebut, Polres Bungo menangkap Bripda Waldi terduga pelaku pembunuhan dosen wanita berinisial EY (37) kurang dari 24 jam setelah jasad ditemukan.

Penangkapan dilakukan di kos pelaku di Rimbo Bujang, Tebo, Jambi pada Minggu (2/11/2025) siang.

Pelaku merupakan anggota Polres Tebo bernama Bripda Waldi (22) yang mengenal korban.

Bripda adalah singkatan dari Brigadir Polisi Dua, yaitu pangkat terendah dalam golongan Bintara di Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Jarak Kabupaten Tebo ke Kabupaten Bungo lokasi penemuan jasad sekitar 120 kilometer atau menempuh perjalanan sekitar empat jam menggunakan mobil.

Kapolres Bungo, AKBP Natalena, menduga ada motif asmara dibalik kasus pembunuhan disertai perampokan.

Keduanya pernah menjalin asmara namun berpisah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved