Soal Tarik Menarik Dukungan Pilgub Lampung, Begini Pesan FMN ke Warga Nahdliyin
Kami juga meminta kepada para paslon di Pilgub mendatang dalam meraih dukungan masyarakat harus menggunakan cara edukatif
Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Tarik menarik dukungan dalam percaturan politik Lampung Juni 2018 adalah hal yang biasa.
Hal ini diungkapkan oleh Een Riansah, Koordinator Front Muda Nahdliyin (FMN) Lampung. Ia mengingatkan warga NU, politik NU tetap harus mengacu pada politik kebangsaan.
“Kami juga meminta kepada para paslon di Pilgub mendatang dalam meraih dukungan masyarakat harus menggunakan cara edukatif,” ungkap Een, Senin 15 Januari 2018.
Baca:
Bastian Steel Gandeng Wanita Cantik, Move On dari Chelsea Islan?
Lapas Kelas II Kalianda dapat Titipan dari Mako Brimob, Begini Bentuknya
Meski demikian, Een menuturkan masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pemimpin ke depannya, bukan pemimpin yang hanya memberikan janji saja.
“Agar bisa edukatif, sampaikan program dalam kampanye, dan menurut UU, harus memberikan nilai edukatif dalam kampanye,” sebutnya.
Untuk itu, menyikapi Pilkada yang jatuh pada 27 Juni 2018, FMN mengambil sikap untuk meminta semua organisasi di Lampung bisa mengawal proses demokrasi.
“Hentikan pembodohan politik melului gelaran yang tidak revelan dan edukatif, menolak dan melawan segala bentuk intervensi koorporasi dalam Pilkada, dan berkonsolidasi secara masif kepada semua pihak,” tutupnya.