BREAKING NEWS LAMPUNG

Orangtua Blak-blakan Soal Kondisi Anaknya Usai Diculik Guru Honorer

Asmana mengaku sempat berbicara singkat dengan anak sulungnya, seusai ia dibawa pulang dan diamankan di Mapolres Lampung Selatan

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
zoom-inlihat foto Orangtua Blak-blakan Soal Kondisi Anaknya Usai Diculik Guru Honorer
Asmana, Orangtua Siswa di Bakauheni

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAKAUHENI - Asmana, orangtua dari Mala Selvia (15),  seorang murid SMP yang jadi  korban dugaan penculikan oknum guru honorer, mengaku sempat berbicara singkat dengan anak sulungnya, seusai ia dibawa pulang dan diamankan di Mapolres Lampung Selatan pada kamis (19/1) malam kemarin.

Kepada sang ibu, anaknya Mala mengaku kondisinya sehat-sehat saja dan tidak kurang sutu apa pun. Sang anak mengaku selama sepekan ini ia dan teman-temannya hanya berkumpul dan berbincang di sebuah rumah yang dikontrak tersangka Pram.

 “Semalam saya sempat berbicara melalui telepon tapi tidak banyak. Anak saya mengaku dia sehat-sehat saja. Tidak terjadi apa-apa,” ungkap Asmana kepada tribun, jumat (19/1).

Baca: (VIDEO) Budiharto Setyawan Resmi Jabat Kepala BI KPw Lampung

Baca: PNS Cantik Ini Pernah Singgung Jokowi, Nasibnya Kini Jadi Begini, Intip Foto-fotonya yang Aduhai

Hal ini juga diakui oleh Sarka, orangtua dari Fitrianingsih, siswa lainnya yang juga menjadi korban dugaan penculikan dan penyekapan. 

 Menurut dirinya, kepada sang istri yang sempat berbicara dengan anak, putrinya mengaku sehat-sehat saja. Dan selama berada di Grogol bersama teman-temannya tidak terjadi apapun pada dirinya.

Polisi dari unit Jatanras Polres Lampung Selatan berhasil menemukan 4 siswa SMP Yayasan Pendidikan Bakauheni yang dibawa oleh salah seorang oknum guru honorer di sekolah tersebut.

Para korban ditemukan di rumah kontrakan di wilayah Grogol pada kamis (18/1) siang. Polisi melakukan penyelidikan setelah mendapatkan laporan dari orangtua dari 4 siswa yang dibawa tersangka, dengan alasan akan mengikuti kegiatan pramuka di Cibubur.

 Polisi dari unit Jatanras Polres Lampung Selatan berhasil mengendus keberadaan tersangka dan para korban setelah melakukan penyelidikan yang dipimpin Kanit Jatanras.

 Saat diamankan para korban sedang bersama tersangka. Selain 4 korban, polisi juga membawa dua anak yang masih berusia sekitar 5-7 tahun yang juga bersama tersangka.(dedi/tribunlampung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved