Mualaf Cantik Korsel Ini Dilamar Pegawai BUMN asal Indonesia via Email, Begini Jawabannya
Bahkan, ada pula yang memberanikan diri melamar gadis kelahiran 28 Desember 1995 ini.
Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pria mana yang tidak kagum dengan kecantikan Ayana Jihye Moon. Eks member girl band asal Korea Selatan, F-VE Dolls, ini punya pesona yang mampu menyihir kaum adam.
Menariknya, nama Ayana Jihye Moon kian terkenal setelah tidak lagi menjadi artis. Apalagi saat ia memutuskan untuk menjadi mualaf dengan memeluk Islam.
Tidak sedikit pria, termasuk asal Indonesia, yang menaksir Ayana. Bahkan, ada pula yang memberanikan diri melamar gadis kelahiran 28 Desember 1995 ini.
Dikutip dari TribunSolo.com, yang menelusuri Instastories Ayana, pria yang bermaksud melamar Ayana menjadi istrinya itu tinggal di Surabaya, Jawa Timur. Ia bekerja di sebuah perusahaan BUMN.

Lantas apa jawaban Ayana?
Ayana, yang kini berusia 22 tahun, dengan tegas menolak lamaran itu. Ia bahkan memblokir email yang berisi lamaran untuk menikahinya. Pasalnya, email yang tercantum di Instagram miliknya itu hanya untuk urusan bisnis semata, bukan untuk masalah lain.
"Please, please do not do that, (tolong jangan lakukan itu)" tulis Ayana.
Ayana juga menampilkan email lain yang juga menuliskan maksud untuk melamarnya.
"yes i'm single but not yours, forever #stress
sorry, I block every email excep business email. please its my business email adress."
(aku memang masih sendiri tapi aku bukan milikmu selamanya) #stres
maaf, aku memblokir semua email yang bukan "email pekerjaan" tolong, ini adalah email khusus pekerjaan." terangnya lagi.
Dikutip dari Tribun Jatim, Ayana memutuskan untuk memeluk agama Islam saat duduk di bangku SMA.
Ia sangat penasaran dengan ajaran Islam. Hingga akhirnya, ia memutuskan mempelajari melalui internet.
Ayana juga sempat mengikuti camping selama 3 hari. Hingga akhirnya, ia pun semakin mantap memutuskan untuk masuk Islam.
Pengalamannya tersebut ia bagikan melalui akun Youtube-nya. Ia kemudian memutuskan untuk mempelajari Islam lebih dalam dan menempuh studi Islam di Universitas Islam Malaysia. (*)