Kisah Wanita Tolak 'Antar Harta' untuk Menikah dari Calon Mertua, Begini Reaksi Orangtuanya

Kisah Wanita Tolak 'Antar Harta' untuk Menikah dari Calon Mertua, Begini Reaksi Orangtuanya

Editor: taryono

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MANADO - Menikah adalah sebagian besar impian dari pasangan yang saling jatuh cinta.

Di Indonesia ada tradisi mas kawin ketika menikah, dan biasanya akan dibicarakan saat proses lamaran.

Soal penentuan mas kawin ini berbeda di satu daerah dengan daerah yang lain. Ada yang berdasarkan silsilah si mempelai wanita, ada juga karena latar belakang pendidikan.

Kisah berikut ini adalah kisah seorang wanita bernama asli Miracle Gotze yang sangat menginspirasi dan menjadi viral.

Wanita cantik ini membagikan kisahnya di akun Facebookmiliknya tentang bagaimana ia yang pacaran tergolong singkat karena hanya dua minggu, kemudian dilamar sang kekasih.

Baca: Sebelum Tewas, Anak Buah Prabowo Sempat Rebutan Senjata Api dengan Brimob

Saat proses lamaran, dia menolak tradisi 'antar harta' dari calon mertuanya yang membuat keluarga calon suami dan keluarganya kaget.

"Saya mau menikah asalkan tidak memakai adat 'antar harta'," begitu tulisnya.

Ini kisahnya lengkap yang ditulis oleh wanita pemilik nama asli Jurani Rurubua

"Kemarin saya ketemu di K8 dgn adik2 marketing saya di Bank sulut, ada banyak hal yang kami bicarakan, baik masalah trik mencapai target, masalah bisnis, maupun masalah pribadi mereka dalam kemapanan menghadapi pernikahan...

Sedikit share tentang awal pernikahan saya...

Saya menikah dengan sangat kilat, bukan karena "kecelakaan" tetapi karena suami "kebelet" nikahin saya.. hahahhaha

Pacaranx hanya 2 minggu, langsung dilamar dan diakan pertemuan keluarga,...
dalam pertemuan saya sedikit melihat wajah mertua saya sepertix kaget! Bahkan dari mulut mertua perempuan mengucapkan kalimat "hardi, kamu pacaran sama lain, nikah nya sama lain" 
Maklum suami saya Mantanx banyak..

Dalam pertemuan tersebut, org tua suami saya mengatakan bahwa dalam acara "maso minta" kami akan membawa mas kawin "ANTAR HARTA" sesuai adat mereka dari minahasa, dalam pernyataan tersebut, mertua bertanya kepada org tua saya berapa banyak yg diminta, karena melalui adat biasax mereka membawa uang tunai, perhiasan, lemari, Tv, tempat tidur, dan barang2 lainnya yg dibutuhkan di dalam RT yg baru...

Mami saya baru saja mau jawab, saya sudah memotong pembicaraan dengan mengatakan bahwa saya mau menikahdengan hardi, asalkan tidak memakai adat "ANTAR HARTA"...

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved