Amien Rais Diklaim Jadi Warga Malaysia, Reaksi Netizen Tak Disangka
Di usia 20 tahun reformasi, sebagian sudah berjalan sebagaimana yang dicita-citakan, sebagian lainnya malah semakin mengkhawatirkan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mahfud MD mengakui dirinya berbeda pendapat dengan Amien Rais.
Dilansir dari akun twitter pribadinya @mohmahfudmd, Selasa (23/12/2018), dirinya mencuitkan sebagai berikut:
@mohmahfudmd: Untuk hal-hal tertentu kita bs beda pendapat dgn Pak Amien Rais. Tp dalam banyak hal lain Pak Amien masih bisa jadi pembimbing yang indpuratif bagi bangsa ini. Pak Amien msh spt yg sy kenal sejak 1980-an. Soal beda pendapat, ya, biasa sj, malah bagus. Ada cara penyelesaiannya scr konstitusional.
Baca: Gempa Lebak 6,1 SR, Setya Novanto Goyang-goyang, 1.231 Rumah Rusak
Baca: Alasan Pamela Duo Serigala Tolak Lamaran Laki-laki Bikin Terenyuh!
Dirinya mengatakan di genap usia 20 tahun reformasi, sebagian sudah berjalan sebagaimana yang dicita-citakan, sebagian lainnya malah semakin mengkhawatirkan.
Amien juga menyatakan pendapatnya mengenai kondisi KPK setelah reformasi.
"KPK ini sesungguhnya under performance. Jadi harapan rakyat begitu besar, tetapi KPK belum bisa seperti yang diinginkan. Padahal hampir lebih dari 16 tahun", ujar Amien.
"Tapi kan dengan adanya KPK menjadi shock terapi ketika ada kasus penyadapan, dana APBN, APBD, itu mereka menjadi khawatir", tanya salah satu host.
Baca: Ini yang Terjadi Saat Model Cantik Nekat Promosi Produk Pemutih Bokong
Baca: Kerap Diganggu Driver Taksi Online, Maria Ozawa Murka dan Lakukan Hal Ini
"Jadi gini, KPK itu hanya berani menangkap kelas menengah ke atas. Yang kelas kakap itu dibiarkan. Setnov ini salah satu ujian, sampai kemana. Tapi yang namanya BLBI, Bank Century, Skandal perpajakan itu jalan tanpa sedikitpun ketakutan":
"Nah jadi untuk menghibur rakyat, bikin OTT. Operasi tangkap tangan di Kabupaten, di Balai Kota. Tapi kan ini kecil-kecilan. Di undang-undang minimal 1 milyar, tapi 15 juta sudah dibuat heboh", jawab Amien.
Dirinya juga mengatakan KPK tidak usah dibubarkan, namun harus di rekonstruksi cara berfikir dan cara kerjanya.