Tak Dibiarkan Menganggur, Warga Pekon Tegalsari Manfaatkan Telaga Way Gupit untuk Ini

Warga Pekon Tegalsari Kecamatan Gadingrejo, cukup potensial memberdayakan pekonnya sendiri.

Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Andreas
Telaga Way Gupit 

Laporan Reporter Tribun Lampung Andreas Heru Jatmiko

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Warga Pekon Tegalsari Kecamatan Gadingrejo, cukup potensial memberdayakan pekonnya sendiri.

Sekumpulan warga di sini mendirikan Kelompok Pembudidaya Ikan (pokdakan) Banyu Perkoso, yaitu kelompok budidaya ikan air tawar, lele dan emas. 

Dengan memanfaatkan telaga Way Gupit, mereka mendirikan petak-petak kolam ikan air tawar untuk budidaya lele dan emas.

Baca: Bupati Winarti Galang Dana Pengecatan Pagar Sesat Agung

"Kelompok kami ini baru berdiri pada tahun 2009 lalu. Dengan anggota 11 orang dan tujuannya mengajak warga agar mau budidaya ikan tawar dan memanfaatkan lahan telaga Gupit," ucap Hendro Saputro selaku Sekretaris Pokdakan Ikan Banyu Perkoso, Kamis (25/1) kemarin. 

Baca: (GRAFIS) Prediksi Pemain Hingga Skor Valencia VS Real Madrid

Hendro Saputro mengaku berkat pemanfaatan telaga Gupit sebagai tempat budidaya lele, ternyata mampu meningkatkan kesejahteraan para petani ikan itu sendiri.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak, kesejahteraan masyarakat meningkat," katanya. 

Dia menilai budidaya ikan lele dan emas akan mendapat manfaat lebih jika dilakukan secara intensif. Namun, diakuinya dalam berusaha selalu ada saja kendala yang dihadapi, seperti kesulitan modal dan musim. 

"Kadang ada anggota yang kesulitan modal untuk beli pakan sehingga utang dulu ke kios dan dibayar saat panen. Kemudian saat bulan Agustus - September debit telaga Gupit mengalami penurunan, sehingga pada bulan tersebut kami libur tidak membudidaya dulu," Ungkapnya. 

Dia melanjutkan, sudah mendapatkan perhatian dari Pemkab Pringsewu berupa pemberian bantuan bibit dan keramba tancap.

"Belum lama ini kami mendapatkan bantuan benih ikan mas sebanyak 55 kg dan keramba tancap dari Dinas Perikanan Pringsewu," paparnya. 

Kepala Pekon Tegalsari Suharto mengatakan keberadaan kelompok budidaya ikan lele dan emas mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami berharap usaha ini bisa membawa pengaruh baik untuk warga. Khususnya meningkatkan ekonomi warga," harapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved