Bantah Gerebek Rumah Tessa Kaunang, Begini Kata Polisi

Menurut dia, Sandy menelepon Polsek Pancoran untuk meminta didampingi kediaman mantan istrinya itu.

kompas.com
Aktor Sandy Tumiwa (kanan) menggerebek rumah Tessa Kaungan, Sabtu, 27 Januari 2018. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Kapolsek Pancoran Kompol M Budiyono membantah adanya penggerebekan di rumah presenter dan artis peran Tessa Kaunang, Sabtu, 27 Januari 2018.

"Kalau bahasanya penggerebekan, enggak ada," ujarnya saat dihubungi Kompas.com via telepon, Sabtu siang.

Budiyono mengatakan, yang ada hanyalah pendampingan dari pihak kepolisian kepada mantan suami Tessa, Sandy Tumiwa yang curiga akan keberadaan seorang pria berinisial R di rumah Tessa.

Baca: Pilpres 2019, Ratusan Purnawirawan TNI-Polri Siap Dukung Prabowo

Menurut dia, Sandy menelepon Polsek Pancoran untuk meminta didampingi kediaman mantan istrinya itu.

"Adanya permintaan dari Sandy sendiri. Tadi pagi ada telepon dari Sandy Tumiwa. Minta didampingi ngecek rumahnya. Anggota ke sana ke rumah Tessa, jam 07.00 pagi," kata Budiyono.

Dua anggota kepolisian dari Polsek Pancoran kemudian meluncur ke lokasi dan mendapati empat orang, termasuk Sandy dan kuasa hukumnya, ketua RT, dan seorang lagi dari pihak Sandy sudah berada di rumah Tessa.

Namun, lanjut Budiyono, tak ada banyak warga seperti pengakuan Sandy ke awak media.

Baca: Curhat Sopir Taksi Online Jelang Pemberlakuan Permenhub, Isinya Bikin Meleleh

"Dua anggota dampingin kan enggak urgent, jadi cukup dua orang saja. Kan cuma ngecek. Di sana sudah ada pengacara sama RT. Ada Sandy, sopir, ada pengacaranya, ada RT. Ada empat orang, masuk," katanya.

"Enggak ada (warga). Enggak ada, ketua RT saja. Wajarlah ketua RT. Cuma empat orang, ada Sandy, pengacara, orangnya Sandy, sama ketua RT," sambung Budiyono.

Ia menambahkan, saat anggotanya tiba di rumah Tessa, Sandy sendiri yang mengecek ke seluruh bagian rumah. Namun, apa yang dicurigai Sandy tak terbukti.

"Yang ngecek si Sandy sendiri. Sandy udah ngecek ke dalam, katanya ada laki-laki. Setelah si Sandy masuk, enggak ada. Sandy ngecek laki-laki yang diduga ada itu, ternyata enggak ada," kata Budiyono.

Menurut dia, sampai saat ini pun tak ada laporan resmi dari Sandy maupun warga setempat.

"Sampai sekarang laporan resmi juga enggak ada kok. Yang ada cuma permintaan via telepon untuk dampingin. Laporan formil tertulis enggak ada," ucap Budiyono.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved