Picu Gangguan Kesehatan, Jangan Konsumsi Jahe dalam Kondisi Ini

Meskipun memiliki efek positif pada tubuh, dalam beberapa kasus mengonsumsi jahe bisa berbahaya

Editor: Reny Fitriani
(Thinkstock/Wavebreakmedia Ltd)
Jahe bisa membantu menurunkan berat badan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jahe merupakan salah satu herbal paling sehat di dunia  karena tingginya tingkat senyawa bioaktif dan nutrisi. Hal ini memiliki efek yang besar pada keseluruhan tubuh manusia.

Baca: Suami Berzodiak Ini? Berarti Dia Tipe Penyayang Istri, Jangan Disia-siakan ya Moms!

Meskipun memiliki efek positif pada tubuh, dalam beberapa kasus mengonsumsi jahe bisa berbahaya dan membahayakan kesehatan seseorang.

Baca: Tragis, Karena Salah Kirim SMS ke Sang Pacar, Remaja Cantik Ini Bunuh Diri

Ada alasan-alasan sendiri mengapa seseorang dengan kondisi tertentu tidak dapat mengonsumsi jahe. Berikut penjelasannya;

Baca: Benarkah, Tren Kaus Pisang yang Dipakai Kids Jaman Now Gara-gara Minion?

Gangguan darah

Tanaman ini sangat membantu dalam diabetes, obesitas, penyakit arteri perifer karena merangsang sirkulasi dan meningkatkan aliran darah.

Namun khasiat ini bisa berakibat fatal bagi orang yang menderita hemofilia.

Hemofilia adalah kelainan genetik dimana darah seseorang memiliki kemampuan yang berkurang.

Ini berarti bahkan luka ringan atau pendarahan pun bisa menyebabkan kematian.

Mengonsumsi beberapa jenis obat

Orang yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi dan harus minum obat untuk mengendalikan kondisi ini sebaiknya tidak mengonsumsi jahe karena kandungan dalam jahe dapat menurunkan efektivitas obat.

Jahe memiliki khasiat yang mengurangi tekanan darah dan merangsang penipisan darah yang mengurangi efek dari obat.

Orang kurus

Halaman
12
Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved