Menyentuh dan Bikin Meleleh! Momen Bayi Tuli Mendengar Suara Ibunya Pertama Kali
Menyentuh dan Bikin Meleleh! Momen Bayi Tuli Mendengar Suara Ibunya Pertama Kali
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Setiap pasangan suami istri yang baru menikah pasti ingin memiliki anak yang sehat dan normal.
Namun kadangkala ada hal yang tidak dapat dihindari. Yaitu ketika pasangan suami istri melahirkan anak yang tidak normal seperti bayi pada umumnya.
Baca: Hina Anak Berkebutuhan Khusus, Wanita Ini Langsung Alami Hal Tak Diduga
Salah satunya adalah adanya gangguan pendengaran pada bayi. Tuli yang terjadi sejak lahir ini biasa disebut dengan tuli kongenital.
Dilansir dari hellosehat.com, Tuli kongenital merupakan gangguan pendengaran yang terjadi saat lahir, baik tuli sebagian ataupun total, dan bisa diakibatkan faktor-faktor saat kehamilan ataupun kelahiran.

Menurut WHO, terdapat 38.000 anak yang lahir tuli setiap tahunnya di Asia Tenggara.
Di Indonesia sendiri, terdapat 0,1% tuli kongenital untuk setiap angka kelahiran hidup.
Gangguan pendengaran merupakan gangguan sensorik yang paling sering ditemukan, penyebabnya bisa karena adanya gangguan di persarafan, adanya gangguan konduktif (penghantaran suara), atau campuran keduanya.
Tuli kongenital ini berbahaya bagi anak karena dapat mengganggu perkembangan bicara, kognitif, maupun sosial anak.
Secara garis besar, penyebab tuli kongenital bisa dibagi atas dua hal, yaitu penyebab genetik dan non genetik.
Faktor genetik menyebabkan 50 persen gangguan pendengaran kongenital, umumnya gangguan yang disebabkan oleh faktor genetik dapat berupa sindrom atau non-sindrom.
Gejala utama bayi dengan tuli kongenital adalah keterlambatan bicara dan berbahasa.
Baca: Presiden Jokowi Nekat ke Afghanistan Padahal Tujuh Negara Keluarkan Travel Warning
Baca: Baik di Bypass Atau Jalan Umum Polisi Sebut Lakalatas Terjadi karena Tiga Faktor
Baca: Ini Alasan Akun Gosip Lambe Turah Urung Ungkap Perselingkuhan Suami Artis