Jelang Pilkada, Kapolda: Hindari Ujaran Kebencian

Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Kapolda Lampung Irjen Suntana minta semua pihak menghindari ujaran kebencian (hate speech), kata-kata berkaitan dengan sara jelang Pilkada 2018. Hal itu diungkapkan Kapolda saat melakukan kunjungan kerja ke Polres Tanggamus untuk melihat kesiapan Posko Pilkada 2018.

Dalam pesta demokrasi mendatang, kemungkinan besar potensi konflik akan muncul. Polisi harus mengelola sebuah ancaman konflik agar tidak muncul.

"Berikan imbauan. Yuk hindari perbuatan hate speech, hindari kata-kata yang bisa membangkitkan SARA. Mari menjaga keamanan," ujar Suntana, Selasa, 30 Januari 2018.

Baca: Alhamdulillah, Bocah Cerebral Palsy Dirujuk ke RSUAM

Ia juga minta agar anggota antisipasi berbagai hal yang mengganggu keamanan daerah, baik dalam masa kampanye, pemungutan suara, pengiriman kotak suara sampai ke tujuan. Polisi juga memikirkan dan merencanakan pola-pola pengamanan.

"Saya menganggap semua wilayah mempunyai potensi kerawanan, khususnya wilayah-wilayah yang sedang akan ada pesta demokrasi, yaitu Kabupaten Tanggamus dan Lampung Utara, selain pesta demokrasi (pemilihan) gubernur," jelas Suntana. 

Kemudian nanti ada pasukan bantuan kendali operasi (BKO) dari Polda Lampung. Personel yang diturunkan dari Brimob. Polres Tanggamus harus memetakan mana tempat pemungutan suara (TPS) aman, TPS rawan I, dan TPS rawan II. Sebab TPS di Tanggamus prediksinya banyak. 

Baca: Kabar Gembira, Pringsewu Buka Lowongan CPNS Tahun Ini

"Jika ternyata kebutuhan personel pada saat kampanye dan khususnya pemungutan suara kurang, Polda akan berikan tambahan personel. termasuk Brimob. Jumlahnya akan disesuaikan kebutuhan," tegas Suntana.

Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili menyatakan, seluruh jajarannya siap menyukseskan pelaksanaan pilkada.

"Kami siap menghadapi pilkada mendatang. Segala petunjuk dan arahan dari Polda Lampung akan dilaksanakan seperti memberi pelayanan dan rasa aman," ujar Alfis. (*)