Tunangan Hilang Ingatan, Pria Setia Menunggu 8 Tahun Hingga Mereka Akhirnya Menikah

Orangtua perempuan meminta sang pria mencari wanita lain. Si pria menolak dan mengatakan "Saya akan menunggu,”

Editor: martin tobing
nextshark
Hisashi Nishizawa dan Mai Nakahara. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pasangan asal Jepang Hisashi Nishizawa dan Mai Nakahara berencana untuk menikah pada tahun 2007.

Namun sebuah tragedi melanda yang memaksa calon pengantin pria, Nishizawa, untuk membatalkan semua rencana tersebut.

Hal ini dikarenakan Nakahara, calon pengantin wanita, tiba-tiba kehilangan kenangan singkatnya pada akhir Desember 2006.

Tidak hanya itu, Nakahara juga mulai membuat suara melengking aneh dengan suaranya pada malam hari.

Karena tidak dapat mengidentifikasi penyebab kehilangan ingatan dan kondisi sang calon pengantin wanita, departemen bedah saraf menempatkannya di rumah sakit jiwa.

Lalu tiba-tiba Nakahara berada dalam keadaan koma setelah jantung dan paru-parunya berhenti berfungsi.

Kemudian ia dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Okayama untuk evaluasi lebih lanjut.

Baca: Wow, Gamelan Jawa Populer Jinakkan Napi Kelas Berat di Inggris

Selama dirawat di rumah sakit, orang tuan Nakahara memperbolehkan Nishizawa untuk mencari wanita lain.

Namun dengan yakin, Nishizawa menolak permintaan tersebut.

"Saya akan menunggu,” kata Nishizawa dikutip dari nexhshark.com.

Mai Nakahara.
Mai Nakahara. 

Setelah beberapa bulan, dokter mengatakan bahwa Nakahara menderita penyakit yang disebut Anti-NMDA receptor encephalitis.

Anti-NMDA receptor encephalitis adalah penyakit yang terjadi ketika antibodi yand diproduksi oleh reseptor tubuh sendiri kebal terhadap serangan sistem NMDA di otak, sehingga ia menyerang fungsi otak.

Penyakit ini sangat langka karena hanya terjadi pada 0,33 orang per 1 juta orang.

Gejalanya antara lain halusinasi, pernapasan yang lemah, dan ketidakmampuan untuk menunjukkan reaksi.

Halaman
12
Sumber: Intisari Online
Tags
Jepang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved