Mulai Senin, Jalan di Bawah Flyover Kemiling Khusus Kendaraan Menuju Bambu Kuning
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, rekayasa jalan ini tidak lain untuk menghindari kemacetan di sekitar flyover.
Penulis: hanif mustafa | Editor: nashrullah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar flyover Jalan Teuku Cik Ditiro-Jalan Pramuka (Kemiling).
Rekayasa tersebut mulai berlaku, Senin, 12 Februari 2018 mendatang.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, rekayasa jalan ini tidak lain untuk menghindari kemacetan di sekitar flyover.
"Kami akan sederhanakan, sehingga dari Pramuka ke Tanggamus lancar, dari atas flyover juga lancar," kata Herman saat meninjau lokasi flyover, Kamis (8/2/2018).
Menurut Herman, nantinya di penghujung Jalan Pramuka akan diperlebar dan diberi U-turn.
Kemudian di Jalan Imam Bonjol akan dibuat lurus tanpa ada lampu merah.
"Ada U-turn di sini (ujung Jalan Pramuka), dan Jalan Imam Bonjol akan bisa lurus, nggak belok lagi di Cik Ditiro, langsung lurus, kalau jalan ujung Pramuka ada dua jalur di sini," terangnya.
Sementara untuk kendaraan dari Cik Ditiro yang menuju ke Bambu Kuning langsung naik flyover dan memutar di terminal.
"Kalau dari Cik Ditro ke kota harus naik flyover, kan ada jalan di bawahnya nanti nggak masalah, rencana Senin ya segera kami lakukan," ujarnya.
Sementara itu Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bandar Lampung Iskandar mengaku akan segera melakukan penggambaran skema rekayasa lalu lintas flyover Kemiling.
"Ini akan digambar dulu dan segera dikerjakan," ungkapnya.
Untuk bundaran yang sudah rampung dikerjakan di sisi ujung Jalan Pramuka, Iskandar mengaku akan diperkecil.
Kanit Turjawali Satlantas Polresta Bandar Lampung Iptu M Anis mengaku siap memberikan bantuan terkait rekayasa ini.
"Ya nanti kami bantu mengarahkan, tapi yang jelas kendaraan yang turun dari flyover hendak ke Pramuka masuk dulu ke kiri dan dibuatkan U-turn di bawah ini," sebutnya.
Untuk itu, ujung Jalan Pramuka tepat di belakang terminal akan diperlebar dan dibuatkan U-turn.
"Kendaraan dari Rajabasa ke Pringsewu lurus saja, jadi di bawah flyover khusus arah lalin ke Bambu Kuning," terangnya.(*)