Pengisian Data Siswa Berprestasi Masuk Perguruan Tinggi Negeri Ditutup Besok

"Jadi kalau tidak segera mengisi bisa merugikan sekolah dan siswa. Karena itu kami harapkan sekolah segera mengisi PDSS karena tinggal besok (Sabtu)."

Penulis: Bayu Saputra | Editor: nashrullah
zoom-inlihat foto Pengisian Data Siswa Berprestasi Masuk Perguruan Tinggi Negeri Ditutup Besok
TRIBUN LAMPUNG/Bayu Saputra
Operator PDSS SMAN 1 Bandar Lampung.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Lampung (Unila) mengingatkan kepada 315 sekolah jenjang SMA sederajat untuk segera mengisi pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS).

Baca: Gedung Baru Mapolda Lampung Akan Dibangun April di Lahan 23,7 Hektare

Baca: Dimulai dari Siring, Lebar Jalan Indra Bangsawan Rajabasa Bakal Ditambah 2 Meter

Baca: Gara-gara Senator Ini Amerika Serikat Shutdown Lagi

Pasalnya, pengisian data siswa dan sekolah agar bisa mengikuti Seleksi Masuk Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan ditutup, Sabtu (10/2/2018) ini.

Wakil Ketua Badan Pengelola Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung, Komarudin mengatakan, jika setelah PDSS ditutup maka berakhir pula kesempatan sekolah mengirimkan murid berprestasinya mengikuti SNMPTN.

"Jadi kalau tidak segera mengisi bisa merugikan sekolah dan siswa. Karena itu kami harapkan sekolah segera mengisi PDSS karena tinggal besok (Sabtu)," ujar Komarudin, Jumat (9/2/2018).

Tahun lalu, dari 900-an SMA sederajat di Lampung, hampir setengahnya tidak mengisikan PDSS. Komar menjelaskan banyaknya sekolah yang belum melakukan finalisasi data PDSS karena masih menunggu persoalan akreditasi yang masih belum selesai.

Sebab akreditasi sekolah menurut dosen Teknik Elektro di hadapan ratusan kepala SMA dan yang diundang sangat menentukan kuota yang diterima jalur SNMPTN.

Dirinya berharap pada SNMPTN tahun ini sekolah benar-benar memastikan siswanya untuk ikut dalam penerimaan mahasiswa jalur ini.

Pasalnya tahun lalu dari 1.560 orang yang diterima jalur SNMPTN namun masih ada 278 calon mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang.

Sementara itu Kepala SMA YP Unila Berchah Pitoewas menyebut banyaknya sekolah yang belum finalisasi data karena operator sekolah tidak proaktif.

Sebab itu, kata Pitoewas, pimpinan sekolah harus memilih orang yang benar-benar tepat sebagai operator sekolah.

Pitoewas mengatakan, 406 siswa SMA YP Unila seluruhnya melakukan finalisasi PDSS.

"Tahun ini ada 406 siswa kami yang akan ikut UN dan didaftarkan dalam penerimaan mahasiswa jalur SNMPTN 2018. Semoga banyak yang diterima di PTN meski kami sekolah swasta," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved