Isi Obrolan Syafii Maarif dengan Penyerang Gereja St Lidwina Sleman

Isi Obrolan Buya Syafii Maarif dengan Penyerang Gereja St Lidwina Sleman

Editor: taryono
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Buya Syafii Maarif 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mantan ketua umum Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, mendatangi RS Bhayangkara, dimana sang pelaku penyerangan Gereja St Lidwina dirawat, Minggu (11/2/2018).

Selepas keluar dari sebuah ruangan, Buya sempat memberikan statement perihal kunjungannya terhadap pelaku penyerangan Gereja St Lidwina Bedog, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia pun mengaku sempat berbicara dengan pelaku sekira hampir satu jam lamanya.

"Iya dia bisa Bahasa Arab, baca ayat-ayatnya dia juga tahu," ujar Buya Syafii kepada media.

Buya sempat menjenguk langsung pelaku penyerangan gereja.

Baca: Inilah 6 Fakta Pelaku Penyerangan di Gereja Santa Lidwina. Nomor 4 Ingin Nikah dengan Bidadari

Sekira pukul 15.30 Buya meninggalkan rumah sakit.

Buya juga membeberkan kondisi saat dirinya menjenguk pelaku.

"Dia sadar, bisa ngobrol-ngobrol, lama tadi," lanjutnya.

"Di kakinya juga masih ada timah panas, belum dicabut," ujarnya sembari menuju mobilnya. 

Buya Syafi'i Maarif Kecewa Berat

Buya Syafi'i Maarif mengaku kecewa atas kejadian mengamuknya seorang pria berpedang yang melukai sejumlah jemaat di Gereja Santa Lidwina, Bedog, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (11/2/2018).

Buya yang hadir ke tempat kejadian perkara (TKP) menjelaskan dirinya menyesalkan kejadian ini.

Ia pun mengimbau polisi agar mengusut tuntas kasus ini.

"Harus ditelusuri betul siapa orangnya, apakah ada kelompok atau bergerak sendiri," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved