Kebakaran Pasar Natar Menyebabkan Kerugian Belasan Miliar
kerugian akibat terbakarnya pasar Natar pada Sabtu (17/2) malam diperkirakan mencapai Rp 16,15 miliar.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan, Qorinilwan mengatakan kerugian akibat terbakarnya pasar Natar pada Sabtu (17/2) malam diperkirakan mencapai Rp 16,15 miliar.
Baca: Begini Penampakan Pelabuhan Bakauheni Pasca Long Weekend
“Perkiraan taksiran awal kerugian mencapai Rp 16 miliar lebih,” terangnya kepada tribun, minggu (18/2).
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk sementara akan memindahkan para pedagang pasar Natar yang kiosnya terbakar ke lantai II pasar Pemda yang selama ini tidak digunakan.
Baca: Usai Makan Ketoprak, Keponakan Menhan Bingung Cari-cari Mobil di Parkiran Apotek Enggal
“Ada sebayak 66 los terbuka dengan ukuran 2x2 meter dan 2,5 x 3 meter ada 8 di lantai II pasar Pemda di Natar. Sementara akan kita pindahkan ke lantai II pasar Pemkab,” terang Qorinilwan
Selain itu, lanjutnya, pemda juga akan memanggil pihak pengembang pasar Natar. Karena guna pakai pasar yang terkabar tersebut masih 7 tahun lagi hingga tahun 2025 mendatang.
“Kita juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk kemungkinan ada dana tanggap darurat yang bisa digunakan untuk membuat penampungan pedagang sementara,” ujarnya.
Qori menambahkan, untuk sementara waktu penyebab terjadinya kebakaran diduga akibat arus pendek. Tetapi saat ini peristiwa tersebut masih diselidiki pihak kepolisian.
Si jago merah mengamuk di pasar Natar Sabtu (17/2) malam, melalap sebagian kios di pasar tersebut. Kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 wib.(dedi/tribunlampung)