BREAKING NEWS LAMPUNG
Dari Tes Sederhana, Ternyata Pupuk Palsu yang Beredar di Tuba Terbuat dari Bahan Ini
Keaslian pupuk racikan komplotan asal Bojonegoro ini pun dapat diuji dengan merendam di air.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Kasat Reskrim Polres Tuba AKP Donny Kristian Bara'langi mewakili Kapolres AKBP Raswanto Hadiwibowo menjelaskan, dari tes sementara yang dilakukan pupuk palsu tersebut terbuat dari campuran tanah liat dan pewarna.
Keaslian pupuk racikan komplotan asal Bojonegoro ini pun dapat diuji dengan merendam di air.
Baca: Edarkan ke Pengecer dan Petani, Ini Harga Jual Pupuk Palsu per Sak
"Kalau kita rendam dengan air, pewarna pupuk itu langsung larut dan mengendap, yang tersisa hanya tanah liat," papar Donny.
Baca: Polres Tuba Amankan Sindikat Pupuk Palsu Asal Jawa Timur
Untuk memastikan lebih lanjut kadar yang ada dalam pupuk palsu itu, Satreskrim Polres Tuba mengirim sample pupuk tersebut ke laboratorium di Bandar Lampung.
Petugas Satuan Reskrim Polres Tulangbawang membekuk empat
warga Jawa Timur yang mengedarkan pupuk palsu diwilayah hukum Polres Tulangbawang.
Empat tersangka yang diamankan yakni Bambang, Wasiran, Mansur Arif, dan Rudianto.
Para tersangka semuanya berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur yang saat ini tinggal mengontrak rumah di SB 16 Desa Siswo Bangun, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah.