BREAKING NEWS LAMPUNG
Tawuran Pelajar SMA-SMK Utama, Begini Kata Ortu
Masih kata dia, sebagai orangtua, ia khawatir jika hal ini menimpa anaknya.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Peristiwa baku hantam yang terjadi antara pelajar SMA Utama 2 dan SMK Utama membuat beberapa orangtua murid prihatin.
Ina (51), warga Langkapura, Kemilng, mengaku sangat menyayangkan kejadian ini.
"Sebagai orangtua, tentu priahatin dengan adanya kejadian tersebut. Apalagi kejadiannya di lingkungan sekolah," ujar wanita yang memiliki anak bersekolah SMAN 3 Bandar Lampung, Rabu, 21 Februari 2018
Masih kata dia, sebagai orangtua, ia khawatir jika hal ini menimpa anaknya. Oleh sebab itu, ia berharap ada pengawasan dari pihak sekolah.
Baca: Tawuran Pelajar SMA-SMK Utama Dipicu Rokok
Baca: Hindari Situasi Makin Memanas, SMA-SMK Utama Lapor Polisi
"Ini harus diawasi benar-benar biar tidak ada kejadian yang kedua kalinya," tandasnya.
Hal senada diungkapkan Yuni (49), warga Way Halim Permai. Menurutnya, pihak sekolah harus semaksimal mungkin mengawasi siswanya.
"Harus bisa mengawasi agar tidak kejadian di sekolah lain. Kalau masih kejadian, tentu saya sebagai orangtua juga nggak tenang kalau anak saya sekolah," ucap perempuan yang memiliki anak bersekolah di SMK 2 Mei Bandar Lampung ini.
Terkait baku hantam yang terjadi di SMK Utama-SMA Utama 2, Yuni mengaku ngeri.
"Menakutkan. Jelas mengkhawatirkan. Apalagi alasannya cuma sepele," tutupnya.
Perkelahian yang melibatkan siswa SMA Utama 2 dan SMK Utama dipicu masalah rokok.
Sebelum perselisihan terjadi, ternyata siswa kedua sekolah sempat adu mulut. (*)