Dibunuh Keponakan, Penjual Bakmi Gagal Bertemu Istri dan Anaknya yang Baru Lahir

Minggu kemarin sempat bilang, istrinya mau datang, tetapi yah enggak tahu setelah kejadian begini

Kedai bakmi milik Rosidi di Cipayung, Jakarta Timur, masih dipasang garis polisi, Senin (26/2/2018).(KOMPAS.com/Stanly Ravel) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Kasus pembunuhan yang menimpa Rosidi (39), penjual bakmi di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, meninggalkan duka bagi keluarganya.

Juru parkir di dekat penjualan bakmi, Toat, mengatakan, Rosidi memiliki istri yang baru saja melahirkan.

"Istrinya itu baru melahirkan, kira-kira sebulan lalu lah di kampung," ucap Toat kepada Kompas.com, Senin (26/2/2018).

Toat menjelaskan, awalnya Rosidi berjualan dengan istrinya.

Namun, sang istri dipulangkan ke kampung halaman karena akan melahirkan.

Rosidi akhirnya bekerja dibantu dua keponakannya.

"Karena istrinya mau lahiran, jadi dia pangil dua orang untuk bantu-bantu. Katanya saudara atau keponakan gitu. Kasihan mas, baru jadi (seorang) bapak," ucap Toat.

Toat mengatakan, sebelum ditemukan tewas dibunuh, Rosidi juga bercerita istrinya akan datang ke Jakarta membawa bayinya.

"Minggu kemarin sempat bilang, istrinya mau datang, tetapi yah enggak tahu setelah kejadian begini," ucapnya.

Rosidi ditemukan tewas dengan luka di leher.

Pelaku ternyata kakak beradik D (20) dan A (14) yang merupakan keponakan korban.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved