Kaget Bukan Kepalang, Bangun Jam 2 Dini Hari, Warga Pringsewu Dapati Suami Gantung Diri di Dapur

Sebelum ditemukan tewas, Wage dan istri Marini sama-sama beranjak masuk ke kamar untuk tidur.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: muhammadazhim
ilustrasi gantung diri 

Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan

PRINGSEWU, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tidak terpikirkan oleh Marini (58) warga Pekon Bulurejo Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu bila suaminya Wage (69) akan secepat itu meninggalkannya pergi selamanya.

Wage tewas dengan cara gantung diri pada Kamis (1/3/2018) dini hari di dapur miliknya.

Sebelum ditemukan tewas, Wage dan istri Marini sama-sama beranjak masuk ke kamar untuk tidur.

Namun ketika Marini terbangun pukul 02.00 WIB, dia sudah tidak menemukan Wage di sampingnya.

Lantas Marini pun beranjak untuk menemukan pasangan hidupnya tersebut.

Ia pun mencari ke sejumlah ruangan di dalam rumahnya.

Bagai kilat menyambar, bagai petir bergemuruh yang membuat Marini syok.

Dia mendapati suaminya sudah tidak bernyawa di ruangan dapur.

Di mana jasad Wage dalam kondisi tergantung.

Kematian Wage ini pun membuat geger warga sekitar yang kemudian melaporkan ke pamong setempat yang diteruskan ke Kepolisian Sektor Gadingrejo.

Kepala Polsek Gadingrejo AKP Sarwani mengatakan pihaknya langsung mendatangi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) begitu menerima laporan.

Kemudian melakukan evakuasi mayat yang tergantung tersebut.

AKP Sarwani menuturkan bahwa pihaknya membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pringsewu.

Setelah dilakukan pemeriksaan tim medis, lanjut dia, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau pun tindak pidana.

"Maka disimpulkan korban murni meninggal karena gantung diri," ujar Sarwani mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili.(*)

Tags
Pringsewu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved