Ternyata Air Es dan Air Dingin Berbeda, Begini Dampaknya pada Tubuh Seusai Berolahraga
Air dingin berkisar pada suhu 4 hingga 15 derajat Celsius. Suhu air es rata-rata berada di bawah 4 derajat Celsius.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Menenggak segelas air es seusai berolahraga biasanya dapat langsung menghilangkan dahaga. Tapi, ada berbagai risiko kurang baik jika kita membiasakan minum air es.
Sebelum memahami pengaruh minum air es pada tubuh setelah berolahraga, kita perlu mengetahui bahwa air es dan air dingin tidaklah sama.
Air dingin berkisar pada suhu 4 hingga 15 derajat Celsius. Suhu air es rata-rata berada di bawah 4 derajat Celsius.
Ini berarti memasukkan satu atau dua butir es batu tidak lantas menjadikan air kita sedingin es, namun hanya mendinginkannya. Bila mengukur suhu air sulit dilakukan, coba rasakan sendiri saat minum karena biasanya air es akan menyebabkan gigi kita ngilu.
Benarkah minum air es setelah berolahraga bisa bikin langsing lebih cepat? Banyak orang percaya bahwa minum air es setelah berolahraga bisa membantu kalori terbakar lebih banyak sehingga mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan akan tergoda untuk mencoba metode ini.
Baca: WOW Inikah Olahraga Jaman Now? Presenter Cantik Naik Treadmill Pakai High Heels dan Gaun
Minum air es setelah suhu badan meningkat karena olahraga memang akan membakar kalori. Namun pada kenyataannya, kalori yang terbakar dalam proses menghangatkan atau menyesuaikan suhu air es dengan suhu badan yang panas setelah berolahraga sangatlah sedikit.
Untuk membakar sekitar 15 kalori, kita harus menghabiskan dua gelas air es atau setara dengan 400 mililiter. Itu berarti untuk mengurangi 1 kilogram dari berat tubuh, kita harus menenggak 102 liter atau setara dengan 400 gelas air es.
Maka, minum air es setelah berolahraga bukanlah cara yang tepat atau efektif jika ingin menurunkan berat badan.
Benarkah organ-organ tubuh akan kaget karena air es yang terlalu dingin? Kita juga mungkin pernah mendengar larangan untuk minum air es setelah berolahraga karena suhu tubuh jadi panas, sementara air es akan membuat organ-organ dalam tubuh yang tersiram “kaget”.
Baca: Bahaya Gadget: Anak-anak Tak Mampu Pegang Pensil
Bila kita minum terlalu banyak air es yang suhunya di bawah 3 derajat Celcius, memang ada kemungkinan pembuluh darah menyempit dan hal ini berisiko menyebabkan aliran darah terhenti.
Namun, hal ini tak terjadi serta-merta karena adanya perubahan suhu yang mendadak terjadi. Suhu yang terlalu dingin pada dasarnya bisa mengakibatkan penyempitan dan penyusutan.
Inilah sebabnya jika kita makan es krim atau cairan yang terlalu dingin, otak terasa seperti membeku. Ini adalah cara tubuh untuk mengingatkan kita supaya jangan langsung mengonsumsi makanan atau minuman es terlalu cepat dan banyak-banyak.
Maka, sebaiknya kita menghindari minum air es yang terlalu dingin dan terlalu banyak dalam situasi apa pun.