Tradisi Warga Sri Tanjung Mesuji, Datang Hajatan Naik Perahu

Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Transportasi melalui jalur air menggunakan perahu sudah menjadi hal biasa bagi warga Sri Tanjung dan sekitarnya.

Sri Tanjung adalah sebuah desa terpencil yang berada di wilayah Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji dan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Mesuji OKI, Sumatera Selatan. 

Baca: Ini Trik-trik Makeup Agar Wajah Kamu Terlihat Lebih Awet Muda

Desa Sri Tanjung dan Kecamatan Mesuji OKI dibatasi dengan Sungai Mesuji.

Letak perkampungan desa sri tanjung yang berada di bantaran sungai Mesuji inilah yang membuat warga disana terbiasa menggunakan jalur sungai sebagai sarana transportasi.

Baca: KPK Kembali Periksa Lima Saksi Kasus Dugaan Suap Bupati Mustafa

Bagi warga disana, jalur transportasi sungai lebih mudah dan praktis ketimbang melalui jalur darat.

Mat Kalu, Kades Sri Tanjung menceritakan, Sri Tanjung adalah sebuah kampung dipinggir sungai Mesuji yang mengalir dari hulu dari Sumatera Selatan menuju ke Laut Jawa. 

"Dahulu hingga sekarang, Sungai ini merupakan jalur transportasi yang masih di pakai warga Sri Tanjung," ujar Mat Kalu, Jumat (02/03).

Mat Kalu mengatakan, transportasi melalui jalur sungai menggunakan perahu klotok tidak hanya digunakan warga untuk keluar wilayah.

Namun juga biasa digunakan warga untuk sekedar bertandang ke rumah kerabat di kampung tetangga.

Bahkan untuk pergi menghadiri hajatan kerabat pun, warga disana juga menggunakan jalu transportasi.

"Warga yang hendak bepergian ke rumah kerabat atau hajatan di Desa Kagungan Dalam pun pakai perahu melalui sungai, nggak lewat darat," papar Mat Kalu.

"Ini sudah tradisi dan ciri khas, Kami ramai-ramai bersama warga lain naik perahu klotok untuk datang ke undangan pesta hajatan," tandasnya.

Rumah warga di perkampungan desa sri tanjung pada umumnya merupakan rumah panggung. Letak perkampungannya berada di pinggir sungai mesuji. (endra)