RSIA Belleza Diduga Cemari Sumur, Begini Kata DLH
Walau begitu, DLH tetap meminta RSIA Belleza menguras sumur warga dan lebih mengoptimalkan sistem instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Andreas Heru Jatmiko
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Provinsi Lampung telah memeriksa kandungan air sumur warga yang diduga tercemar limbah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Belleza. Hasilnya, air sumur warga tidak mengandung limbah.
Kepala DLH Bandar Lampung Siddik Ayogo menyebut, jika kandungan baku mutu di dalam air melebihi standar, dapat disimpulkan mengandung limbah. Namun, itu tidak ada dalam air sumur warga yang diperiksa.
Baca: Hipmi Siap Gandeng Pengusaha Timur Tengah
Baca: Begini Kronologi Penggerebekan Oknum Perwira Polisi dan Istri Bawahannya
"Iya kandungan baku mutu di dalam air sumur warga yang sempat kami bawa itu lebih rendah dari standarnya. Jadi kesimpulannya air itu tidak tercemar limbah RS Belleza," kata Siddik, Selasa, 6 Maret 2018.
Walau begitu, DLH tetap meminta RSIA Belleza menguras sumur warga dan lebih mengoptimalkan sistem instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
"Kita tetap minta RS Belleza agar dapat memperbaiki IPAL dan menyedot air sumur warga," tandasnya. (*)